Geger Omicron di Wisma Atlet Jakarta, PKS: Jangan Kecolongan Lagi Seperti Varian Delta

Kamis, 16 Desember 2021 | 19:26 WIB
Geger Omicron di Wisma Atlet Jakarta, PKS: Jangan Kecolongan Lagi Seperti Varian Delta
Ilustrasi petugas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Geger Omicron di Wisma Atlet Jakarta, PKS: Jangan Kecolongan Lagi Seperti Varian Delta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidaya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta temuan kasus Covid-19 Varian Omicron di Tanah Air tak sampai meledak seperti kasus varian Delta yang terjadi beberapa bulan lalu. Pemerintah diminta tak lagi kecolongan.

"Memang sebelumnya seperti Delta dulu kecolongan itu. Ya kita tidak ingin terjadi sesuatu seperti varian Delta itu sendiri," kata Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (16/12/2021).

Salim mengatakan, pihaknya enggan menyalahkan siapapun termasuk pemerintah soal adanya temuan kasus covid Omicron. Ia berharap varian Omicron tak sedahsyat lonjakan kasus varian Delta.

"Jadi kita tidak bisa menyalahkan siapapun. Semua itu bisa terjadi apalagi di Wisma Atlet. Emang di situ dikumpulkan mereka-mereka yang baru dateng dari luar negeri. Tetapi, Alhamdulillah terbukti sudah negatif. Ya mudah-mudahan lah mudah-mudahan ini tidak sedahsyat yang sebelumnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Salim menekankan agar pintu-pimtu masuk kedatangan orang dari luar negeri harus diperketat dan tetap dilakukan penjagaan.

"Kita harapkan juga agar di tempat-tempar kedatangan orang asing atau luar negeri atau siapapun yang datang dari luar negeri tetap dijaga," tandasnya.

Kasus Pertama Omicron

Diketahui, kasus pertama Varian Omicron ditemukan pada seorang pasien Covid-19 berinisial N yang merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.

Awalnya pasien N bersama dua orang lain terdeteksi positif Covid-19 pada saat tes rutin di Wisma Atlet pada 8 Desember 2021.

Baca Juga: PKB Ajak PPP dan PAN Bentuk Poros Baru di Pilpres, PKS: Bisa-bisa Aja, Kami juga Senang

Lalu ketiga sampel mereka dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan untuk diperiksa variannya dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) pada 10 Desember 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI