Wisma Atlet Jakarta jadi Kasus Pertama Varian Omicron, Sejumlah Tower di-Lockdown

Kamis, 16 Desember 2021 | 18:39 WIB
Wisma Atlet Jakarta jadi Kasus Pertama Varian Omicron, Sejumlah Tower di-Lockdown
Wisma Atlet. Petugas Kebersihan Terpapar Varian Omicron, Sejumlah Tower di Wisma Atlet Jakarta Lockdown. (Antara/Galih Pradipta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi mengungkapkan bahwa sejumlah tower di wisma atlet di-lockdown setelah ada satu pasien positif Covid-19 varian Omicron.

Jodi mengatakan keputusan ini diambil setelah Luhut mengadakan rapat bersama beberapa menteri dan kepala lembaga terkait.

"Pemerintah saat ini melakukan langkah mitigasi dengan melakukan lockdown atau penguncian di beberapa Tower Wisma Atlet agar varian ini tidak menyebar luas," kata Jodi dalam keterangannya, Kamis (16/12/2021).

Jodi tidak menjelaskan tower mana saja yang di-lockdown, namun dia menyebut pemerintah akan terus melakukan pemeriksaan varian Covid-19 atau genome sequencing secara ketat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Omicron Masuk RI Saat Vaksinasi Belum Merata, 19 Provinsi di Bawah Target WHO

"Pak Menko berharap agar masyarakat tidak panik dengan penemuan kasus pertama ini, Pak Menko mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang juga baik," sambung Jodi.

Terpapar Omicron

Diketahui, kasus pertama Varian Omicron ditemukan pada seorang pasien Covid-19 berinisial N yang merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.

Awalnya pasien N bersama dua orang lain terdeteksi positif Covid-19 pada saat tes rutin di Wisma Atlet pada 8 Desember 2021.

Lalu ketiga sampel mereka dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan untuk diperiksa variannya dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) pada 10 Desember 2021.

Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Prof Zubairi Soroti Pentingnya Karantina: Tanpa Terkecuali

Hasil WGS menunjukkan sampel pasien N terkonfirmasi positif varian omicron per tanggal 15 Desember.

Kasus ini sudah dikonfirmasi oleh adalah lembaga independen global yang melaporkan varian-varian virus, GISAID.

Ketiga orang ini tengah dikarantina di Wisma Atlet dan tidak mengalami gejala; tidak ada demam, tidak batuk, dan sudah di tes PCR kembali pada 3 hari setelahnya dan hasilnya negatif Covid-19.

Selain itu, masih ada 5 kasus probable Omicron, dua kasus adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, keduanya tengah diisolasi di Wisma Atlet.

Sementara tiga kasus probable lainnya adalah warga negara asing dari China yang mendarat di Manado dan tengah diisolasi di sana.

Sampel positif Covid-19 kelima orang tersebut saat ini tengah diperiksa oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI