Bukan Kasus Pertama, LaporCovid-19 Curiga N Terpapar Omicron dari WNA yang Masuk Indonesia

Kamis, 16 Desember 2021 | 17:32 WIB
Bukan Kasus Pertama, LaporCovid-19 Curiga N Terpapar Omicron dari WNA yang Masuk Indonesia
Ilustrasi petuga Rumah Sakit Darurat COVID-19, Jakarta, Selasa (15/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 menduga kasus positif Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi pada petugas kebersihan di Wisma Atlet bukanlah kasus pertama.

Relawan LaporCovid-19, Andika Ramadhan mengatakan petugas kebersihan berinisial N tersebut dinyatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tidak pernah ke luar negeri, artinya dia tertular di dalam negeri.

"LaporCovid19 menayangkan kebobolan ini, apalagi pasien pertama ternyata bukan pelaku perjalanan, Menkes bilang kasus pertama itu petugas kebersihan sementara dia tidak pernah ke luar negeri. Artinya ini kecolongan tertular dari orang luar negeri yang baru datang," kata Andika saat dihubungi Suara.com, Kamis (16/12/2021).

LaporCovid-19 menyoroti lemahnya performa pemeriksaan varian dengan metode whole genome sequencing yang dilakukan Kementerian Kesehatan sehingga baru terdeteksi oleh orang yang tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, BI Berharap Langkah Pemerintah Cegah Penyebaran

"Jadi genome sequencingnya tidak berjalan dengan baik, kalau dengan baik harusnya kasus pertama itu si pelaku perjalanan dari luar negeri tersebut. Ini lagi-lagi tamparan keras soal genom sequencing dan karantina untuk pelaku perjalanan dari luar negeri," ucapnya.

Keterlambatan deteksi ini, lanjut Andika, bisa berbahaya sebab ada kemungkinan varian omicron sudah menyebar luas ke masyarakat di luar wisma atlet.

"Bisa jadi sudah menyebar ya, kalau dari keterangan Menkes tadi juga ada 5 orang yang probable, jadi bisa jadi sudah lebih dari satu orang yang kena Omicron, bisa lebih banyak," tutur Andika.

Diketahui, kasus pertama Varian Omicron ditemukan pada seorang pasien Covid-19 berinisial N yang merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.

Awalnya pasien N bersama dua orang lain terdeteksi positif Covid-19 pada saat tes rutin di Wisma Atlet pada 8 Desember 2021.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Alvin Lie: Jangan Beri Perlakuan Istimewa Karantina Mandiri

Lalu ketiga sampel mereka dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan untuk diperiksa variannya dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) pada 10 Desember 2021.

Hasil WGS menunjukkan sampel pasien N terkonfirmasi positif varian omicron per tanggal 15 Desember.

Kasus ini sudah dikonfirmasi oleh adalah lembaga independen global yang melaporkan varian-varian virus, GISAID.

Ketiga orang ini tengah dikarantina di Wisma Atlet dan tidak mengalami gejala; tidak ada demam, tidak batuk, dan sudah di tes PCR kembali pada 3 hari setelahnya dan hasilnya negatif Covid-19.

Selain itu, masih ada 5 kasus probable Omicron, dua kasus adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, keduanya tengah diisolasi di Wisma Atlet.

Sementara tiga kasus probable lainnya adalah warga negara asing dari China yang mendarat di Manado dan tengah diisolasi di sana.

Sampel positif Covid-19 kelima orang tersebut saat ini tengah diperiksa oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI