Pencurian Tas Keluarga Pasien Di Musala RS Harapan Kita, Polisi Buru Pelaku

Kamis, 16 Desember 2021 | 15:21 WIB
Pencurian Tas Keluarga Pasien Di Musala RS Harapan Kita, Polisi Buru Pelaku
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah mengecek lokasi pencurian tas berisi uang tunai dan ponsel genggam yang menyasar keluarga pasien di sebuah musala Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat. Beberapa titik telah diperiksa guna mengetahui peristiwa yang terjadi.

Kekinian, polisi juga tengah memburu pelaku yang menggasak tas milik korban. Jika merujuk pada kamera pengawasan yang ada, pelaku diperkirakan berjumlah satu orang.

"Ke TKP sudah, kami sudah ngamanin beberapa titik-titik di rumah sakit, terus tim lagi pengejaran (pelaku)," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy kepada wartawan dalam sambungan telepon, Kamis (16/12).

Tidak hanya itu, sejumlah saksi juga telah diperiksa. Saksi itu mulai dari korban hingga pengelola keamanan rumah sakit.

"(Saksi) dari pihak korban dan pengelola keamanan rumah sakit," sambungnya.

Avrilendy menyampaikan, kejadian itu terjadi pada Selasa 7 Desember 2021 lalu dan telah dilaporkan ke pihak kepolisian pada Jumat 10 Desember 2021. Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari.

Kata dia, pelaku pencurian berjumlah satu orang. Berdasarkan data yang dihimpun kepolisian, pelaku masuk ke dalam rumah sakit menggunakan sepeda motor dan sempat memarkirkan kendaraannya di area parkir.

"(Pelaku) sendiri, kami sudah lihat jalurnya dia naik motor sendiri ke rumah sakit sendiri dan keluar sendiri juga.Masuk ke dalam, lewat gerbang ambil karcis," beber dia.

Avrilendy menyebut, korban merupakan keluarga pasien yang sedang beristirahat di musala rumah sakit. Singkat cerita, ketika sedang tertidur, tas milik korban langsung digondol oleh pelaku.

Baca Juga: Viral! Aksi Maling Gasak Tas Keluarga Pasien saat Tidur Ternyata di Musala RS Harapan Kita

"Korban lagi istirahat di musala itu, kan capek lagi nunggu keluarganya ngurusin bayarannya di rumah sakit," ucap Avrilendy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI