Suara.com - Polisi telah mengecek lokasi pencurian tas berisi uang tunai dan ponsel genggam yang menyasar keluarga pasien di sebuah musala Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat. Beberapa titik telah diperiksa guna mengetahui peristiwa yang terjadi.
Kekinian, polisi juga tengah memburu pelaku yang menggasak tas milik korban. Jika merujuk pada kamera pengawasan yang ada, pelaku diperkirakan berjumlah satu orang.
"Ke TKP sudah, kami sudah ngamanin beberapa titik-titik di rumah sakit, terus tim lagi pengejaran (pelaku)," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy kepada wartawan dalam sambungan telepon, Kamis (16/12).
Tidak hanya itu, sejumlah saksi juga telah diperiksa. Saksi itu mulai dari korban hingga pengelola keamanan rumah sakit.
Baca Juga: Viral! Aksi Maling Gasak Tas Keluarga Pasien saat Tidur Ternyata di Musala RS Harapan Kita
"(Saksi) dari pihak korban dan pengelola keamanan rumah sakit," sambungnya.
Avrilendy menyampaikan, kejadian itu terjadi pada Selasa 7 Desember 2021 lalu dan telah dilaporkan ke pihak kepolisian pada Jumat 10 Desember 2021. Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari.
Kata dia, pelaku pencurian berjumlah satu orang. Berdasarkan data yang dihimpun kepolisian, pelaku masuk ke dalam rumah sakit menggunakan sepeda motor dan sempat memarkirkan kendaraannya di area parkir.
"(Pelaku) sendiri, kami sudah lihat jalurnya dia naik motor sendiri ke rumah sakit sendiri dan keluar sendiri juga.Masuk ke dalam, lewat gerbang ambil karcis," beber dia.
Avrilendy menyebut, korban merupakan keluarga pasien yang sedang beristirahat di musala rumah sakit. Singkat cerita, ketika sedang tertidur, tas milik korban langsung digondol oleh pelaku.
Baca Juga: Viral Video Bernarasi Penculikan Anak di Pekanbaru, Ini Penjelasan Polisi
"Korban lagi istirahat di musala itu, kan capek lagi nunggu keluarganya ngurusin bayarannya di rumah sakit," ucap Avrilendy.
Atas kejadian itu, korban menderita kerugian materi berupa uang tunai senilai Rp 7 juta dan ponsel genggam. Sebab, dua barang berharga tersebut berada di dalam tas yang digasak oleh pelaku.
"Kalau uang tunai kata korban ada Rp 7 juta, tapi kan satu tas itu diambil ada handphone dompet gitu. Satu tas diambil semua," katanya.
Sebelumnya, aksi pencurian tas terjadi di salah satu rumah sakit yang berada di kawasan Ibu Kota. Aksi itu menyasar keluarga pasien yang sedang menunggu di bagian rumah ibadah rumah sakit tersebut.
Hal tersebut dibagikan oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta dalam bentuk video berdurasi 22 detik. Disebutkan, keluarga pasien yang menjadi korban itu sedang tertidur saat kejadian berlangsung.
"Keluarga pasien yang tengah tertidur di sebuah rumah ibadah di area salah satu rumah sakit besar di Jakarta mengalami pencurian," tulis akun tersebut sebagaimana dikutip Suara.com, Kamis (16/12).
Disebutkan pelaku pencurian itu seorang diri. Dalam hal ini, keluarga pasien kehilangan sebuah tas berisi uang dan ponsel genggam.
"Tas berisi uang dan ponsel genggam dengan total kerugian mencapai 10 juta Rupiah di bawa kabur pelaku."