Suara.com - Digigit ular memang bisa sangat berbahaya sebab jika beracun bisa sangat mengancam nyawa.
Sepeti seorang perempuan yang curhat di Tiktoknya di mana ia pernah digigit ular dan malah kena marah.
"Abis digigit ular, ke warung beli hansaplast buat nutupin bekas gigitan ular daripada ketahuan orangtua terus dimarahin," tulis pemilik akun @asriwldr.
"Akhirnya ketahuan tetangga kalau habis digigit ular karena badanku lemas dan mulai membiru," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Bocah Sengaja Rekam Saat Aniaya Temannya, Polisi Turun Tangan
Akhirnya dengan inisiatif menyembunyikan gigiran ular tersebut ia malah kena marah orang satu kampung.
"Akhirnya enggak cuma dimarahin orangtua, tapi hampir satu desa dan guru-guru di sekolahku dan dokter yang menangani aku," tulis akun @asriwldr.
Kronologi Digigit Ular
Menurut pemilik akun, ia mulanya tengah pergi makan-makan dengan teman sekelas SMA. Namun ia bertemu ular di lemari yang tak tahu darimana datangnya.
Akhirnya ia inisiatif pergi ke warung untuk mencari handsaplast.
Baca Juga: Viral Cewek Emosi Hancurkan Rokok Kekasihnya, Aksinya Tuai Perdebatan Warganet
"Terus sebelum aku ke warung aku udah isep tangan aku terus aku kasih air keran, abis itu baru ke warung di warung di tanyain mau beli apa, terus aku jawab diigit ular," tulis akun tersebut.
Kemudian pemilik warung tersebut akhirnya membawanya ke dokter karena tubuh sudah lemas dan membiru.
"Aku terlanjur lemas harus diinfus, dan katanya kalau enggak ditangani 15 menit lagi udah engak ada," imbuhnya.
Menurut dokter, ular yang mematoknya bisa sejenis kobra, namun karena racunnya hanya sedikit maka ia bisa selamat.
Respons wargent
Video tersebut tentu mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
"Bisa-bisanya enggak nangis kejer digigit ular gue liat ular aja udah teriak-teriak buat dibunuh ini malas santuy mana mau di hansaplast sama aja kaya mau bunuh diri," komentar warganet.
"Itulah kenapa kita tak boleh memarahi anak-anak untuk setiap masalah yang dia buat, jadinya kalo ada masalah nggak berani cerita karena takut dimarahi," tambah warganet lain.
"Secara gasadar sebenarnya kita takut buat ngomong karna sering di judge dan dikatain kalau ngasih tau sesuatu, akhirnya pas gede takut sendiri," timpal lainnya.
"Sempetnya mbak mikir takut dimarahin, dimarahin gapapa asal kamu dapat penanganan yang cepat," imbuh warganet.
"Bisa-bisanya lebih takut dimarahin ketimbang is dead," tulis warganet lain.