Surat At Thaha Ayat 41: Kisah Nabi Musa AS Diangkat Menjadi Rasul

Kamis, 16 Desember 2021 | 10:34 WIB
Surat At Thaha Ayat 41: Kisah Nabi Musa AS Diangkat Menjadi Rasul
Ilustrasi Al Quran surat At Thaha ayat 41 (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Al-Quran mengandung kisah-kisah para nabi, salah satunya adalah Nabi Musa AS, tepatnya dalam surat At Thaha ayat 41.

Kisah Nabi Musa AS dijelaskan secara spesifik di dalam Surat At Thaha ayat 9-114. Salah satu ayat yang paling fenomenal adalah Surat At Thaha ayat 41, di mana ayat tersebut mengandung pernyataan Allah SWT memilih Nabi Musa AS sebagai utusannya.

Melansir laman Tafsir.web, berikut ini adalah bacaan Surat At Thaha ayat 41, lengkap dengan arti dan tafsirnya.

"Wastana'tuka linafsi", yang artinya "Dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku".

Baca Juga: Surat Ar Rahman Ayat 33: Bukti Kekuasaan Allah SWT

Ada beberapa penjelasan dari berbagai ulama, tafsir yang berkaitan dengan makna surat At Thaha ayat 41, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Tafsir Al-Muyassar/ Kementerian Agama Saudi Arabia: "Dan Aku telah menganugrahkan kepadamu (wahai Musa), nikmat-nikmat ini sebagai pilihan dariKu terhadap dirimu dan sebagai pilihan untuk mengemban risalahKu dan menyampaikan ajaran dariKu, serta melaksanakan perintah dan laranganKu".
  2. Tafsir Al-Mukhtashar/ Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram): "Dan Aku telah memilihmu menjadi seorang Rasul-Ku, untuk menyampaikan kepada manusia apa yang Aku wahyukan kepadamu".
  3. Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir/ Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah: "(dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku) Yakni Aku memilihmu untuk menegakkan hujjah dan Aku menjadikanmu perantara antara Aku dan hamba-hamba-Ku".
  4. Tafsir Al-Wajiz/ Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah: "Dan Aku jadikan dirimu sebagai seorang yang terpilih untuk menanggung dan menyampaikan risalahku kepada manusia".
  5. Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an/ Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I: "Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengatur dan mengurus Musa ‘alaihis salam agar menjadi orang yang dicintai-Nya dan mencapat derajat yang tidak dicapai oleh makhluk-makhluk-Nya yang lain kecuali sedikit di antara mereka".

Sejarah Nabi Musa AS

Perlu diketahui, bahwa Nabi Musa AS adalah Rasul berjuluk Kalimullah yang artinya orang yang diajak bicara oleh Allah SWT.

Nabi Musa AS lahir saat terjadi penindasan Fir'aun terhadap Bani Israel. Nasabnya tersambung sampai kepada Nabi Ibrahim AS, yaitu Musa bin Imran bin Fahis bin 'Azir bin Lawi bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim.

Setelah diangkat menjadi Rasul, Allah SWT memerintahkan Nabi Musa AS bersama saudaranya yaitu Harun pergi kepada Fir'aun yang sombong dan telah melampaui batas.

Baca Juga: Surat Ali Imran Ayat 159: Bacaan Latin, Arti dan Tafsirnya

Nabi Musa AS pergi membawa bukti-bukti dan mukjizat-mukjizat yang telah diperlihatkan kepadanya. Di antaranya adalah berubahnya tongkat menjadi ular besar yang gesit, merayap kesana kemari, keluarnya tangan Musa dari ketiaknya dalam keadaan putih bersih bercahaya seperti matahari tak bercacat untuk dijadikan hujjah atas kebenaran kenabiannya.

Salah satu mukjizat Nabi Musa AS yang terkenal adalah mampu membelah Laut Merah dengan tongkatnya dan menenggelamkan Fir'aun beserta pengikutnya, danjasadnya berhasil diselamatkan.

Itulah sedikit ulasan mengenai Surat At Thaha ayat 41. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI