Suara.com - Profil Fisilmi Hamida belum lama ini viral di media sosial usai memaki penggemarnya yang dituding plagiat. Hal ini bermula dari unggahan Sarah Amelia yang merasa kecewa dengan sikap idolanya yakni Fisilmi Hamida yang menghinanya habis-habisan.
Fisilmi Hamida bahkan menjadi bulan-bulanan netizen usai mengetahui jeritan hati Sarah Amelia. Pasca viral banyak orang bertanya siapa Fissilmi Hamida sebenarnya? Inilah profil Fissilmi Hamida yang berhasil dirangkum Suara.com.
Profil Fissilmi Hamida
Fissilmi Hamida adalah penulis novel yang telah melahirkan sedikitnya lima buku beberapa di antaranya berjudul Canting, Menikah Lagi, dan Andalusia. Fissilmi Hamida diketahui pernah tinggal di Inggris dan telah menempuh pendidikan S2 di Universitas Bristol Inggris.
Kini, dirinya tinggal di Yogyakarta dan bekerja sebagai Konsultan Pendidikan Khusus United Kingdom (UK) dan Irlandia di IDP Consulting Indonesia. Ia menikah dengan Bagus Prabowo Aji, pria yang melamarnya melalui Facebook dan telah dikaruniai anak.
Kronologi Konflik dengan Sarah Amelia
Itulah profil Fissilmi Hamida yang viral usai salah seorang penggemarnya mencurahkan kekecewaan mendalam atas perlakuan sang novelis. Sebagai informasi, berikut kronologi nama Fissilmi Hamida bisa viral di media sosial mulai dari Facebook, Twitter, hingga TikTok.
Bermula dari seorang penggemar bernama Sarah Amelia yang menuangkan uneg-unegnya di grup Facebook "Komunitas Bisa Menulis". Fissilmi Hamida yang akrab dikenal dengan sapaan Mimi telah memakinya lantaran dianggap memplagiat karyanya.
Padahal, Sarah hanya mengutip tulisannya dengan menyertakan sumber nama penulis. Namun, Mimi justru menuding Sarah melakukan plagiat, maling, hingga menyerukan pada para penggemarnya untuk mereport akun Facebooknya. Padahal Facebook tersebut menjadi sumber mata pencaharian Sarah Amelia.
Baca Juga: Viral Penulis Fissilmi Hamida. Dituduh 'Membunuh' Suami Orang dan Arogan
Singkat cerita, Sarah yang merupakan lulusan SMP kehilangan sumber pencahariannya. Bahkan, ia turut mengalami kerugian lantaran harus mengembalikan uang para pelanggannya yang mengira online shop Sarah penipu lantaran FBnya hilang.