Suara.com - Tahlil merupakan salah satu tradisi keagamaan yang ada di Indonesia. Secara mudahnya tahlil adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengirim doa kepada sanak keluarga maupun kerabat yang sudah meninggal dunia. Terkait tata cara tahlilan dan doanya akan dijelaskan dalam artikel ini.
Acara tahlilan kembali menjadi perdebatan publik setelah warganet membandingkan acara memperingati 40 hari meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang digelar oleh pihak keluarga masing-masing. Lalu bagaimana tata cara tahlilan dan doa yang benar menurut Islam?
Umumnya tahlilan dilakukan pada hari tertentu, seperti 1-7 hari setelah meninggal dunia atau 15 hari, 40 hari, 100 hari dan 1000 hari. Adapun doa-doa yang dibacakan saat sedang menjalankan tahlilan, seperti surat pendek seperti Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas dan beberapa doa khusus.
Tata Cara Tahlilan
Mengutip dalam nu.or.id, berikut adalah tata cara tahlilan dan urutan doa tahlilan lengkap dengan artinya.
Bacaan Doa Tahlil Pertama
"Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillaahirobbil'aalamiin. Hamdasy syaakiriin, handan naa'imiin, hamday yuwaafii ni'amahuu wa yukaafi'u mazzidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yan baghii lijalaali waj-hika wa 'azhiimi sulthoonik. Alloohumma shalli wa shallim 'alaa sayyidinaa muhammad, wa'alaa aali sayiidinaa muhammad."
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Penguasa Alam Semesta, sebagaimana orang yang bersyukur dan orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. Dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW junjungan kami dan kepada keluarga baginda."
Bacaan Doa Tahlil Kedua
Baca Juga: Bacaan Lengkap Doa Tahlil Beserta Makna serta Hakikatnya
"Allaahumma taqobbal wa aushil tsawaba maa qoro'naahu minal qur'aanil 'azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa 'alaa sayyidinaa muhammadin shollalloohu 'alaihi wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rohmatan naazilatan wa barokatan syaamilatan ilaa hadhrotin habiibinaa wa syafii'inaa wa qurroti a'yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa ilaa jamii'i ikhwaanihii minal anbiyaa'i walmursaliina wal auliyaa'i wasy-syuhadaa'i wash-shoolihiina wash shohaabati wattaabi'iina wal 'ulamaa'il 'aalimiina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii'il mujaahidiina fii sabiilillaahi robbil'aalamiin, wa malaa'ikatil muqorrobiin."