Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memulai kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Rencananya, 1,1 juta anak di ibu kota ditargetkan akan disuntik vaksin Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, jumlah total anak usia 6-11 tahun yang terdaftar di dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) ada 1,1 juta. Mereka semua akan mendapatkan vaksinasi di tiga tempat, yakni sekolah, puskesmas dan rumah sakit serta sentra vaksinasi di komunitas.
“Kami mengajak seluruh orang tua di Jakarta untuk menyegerakan ajak anak mendapatkan vaksin. Ikut lewat sekolah bisa, puskesmas atau rumah sakit bisa, kalau ada sentra vaksinasi datang dan ajak anak-anak untuk ikut," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).
Kebijakan ini disebutnya sebagai bentuk dukungan terhadap Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 terkait Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Pihaknya juga sudah melakukan vaksinasi secara serentak di 63 sekolah di 6 Kota/Kabupaten Administrasi, pada Selasa (14/12/2021).
Baca Juga: Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Bergulir, Ini Kata Bupati Bantul
Anies menjelaskan, hingga hari ini, total yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 11,4 juta orang atau 136 persen dari target dan total dosis kedua adalah 9,4 juta orang atau 112 persen dari target. Untuk lansia yang menerima dosis pertama sebanyak 774 ribu atau 102 persen dan dosis kedua 700 ribu atau 92 persen dari target.
Kategori remaja usia 12-17 tahun untuk dosis pertama sudah mencapai 1,1 juta atau 114 persen dan dosis kedua 967 ribu atau 97 persen dari target.
“Dengan capaian vaksinasi seperti itu dan kasus harian di kisaran 30, selama beberapa waktu ini, kami bisa menyatakan bahwa kondisi di Jakarta adalah terkendali. Tapi, bukan berarti kita longgar protokol kesehatan. Ini harus tetap dijaga,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, menambahkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak ini menggunakan vaksin Covid-19 Bio Farma dan/atau Coronavac yang sudah punya Emergency Use Authorization (EUA).
Vaksin diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari dengan dosis 0,5 ml dan telah melalui proses skrining kesehatan sebelum dilakukan penyuntikan.
Baca Juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Pemkot Jakarta Selatan Sasar 242 Ribu Anak
“Anak-anak yang usianya telah memenuhi persyaratan untuk mendapat vaksin Covid-19 bisa datang ke lokasi vaksinasi dengan didampingi oleh orang tua/wali dan membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak," pungkasnya.