Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, sejauh ini telah terjadi gempa susulan sebanyak hingga 120 kali pascagempa bumi magnitudo 7,4 di wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12/2021).
Dari data keseluruhan gempa bumi susulan per Selasa pukul 23.00 WIB itu, BMKG mencatat sedikitnya ada 5 gempa bumi yang memiliki magnitudo di atas 5.
"Kekuatan M 5.6 pada pukul 10.41 WIB, M 5.5 pada pukul 10.47 WIB, M 5.0 pada pukul 12.46, M 5.4 pada pukul 15.31 WIB dan M 5.2 pada pukul 15.57 WIB," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (14/12/2021).
BNPB juga mencatat jumlah kerusakan rumah bertambah menjadi total 346 rumah.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 15 Desember 2021 Pandeglang-Lebak Banten
Kabupaten Kepulauan Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan, masih menjadi wilayah yang paling banyak melaporkan kerusakan.
Data BNPB per pukul 22.15 WIB, dari total 346 rumah itu terdiri dari 134 rumah rusak berat dan 212 rusak ringan.
Kemudian ada 3 unit gedung sekolah, 2 tempat ibadah, 1 rumah jabatan kepala desa dan 1 pelabuhan rakyat juga terdampak.
Belum ada korban jiwa dari peristiwa ini, tapi sudah terdata korban luka yang dilaporkan sebanyak 7 orang yakni 6 warga Kabupaten Kepulauan Selayar dan 1 orang warga Kabupaten Manggarai di NTT.
Selain itu, terdapat warga Kabupaten Sikka yang mengungsi sebanyak 770 orang dengan rincian.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 15 Desember 2021 Serang-Cilegon Banten
Sebanyak 320 orang mengungsi di Kantor DPRD Kabupaten Sikka, kemudian 150 orang di Gedung SIC dan 330 lainnya di Aula Rumah Jabatan Bupati Sikka di NTT.