Suara.com - Petugas dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) menemukan kapal berbendera Yunani sedang berada di tengah lintas jalur kapal sekitar Laut Banda, Maluku pada Senin (13/12/2021). Lantaran itu, petugas harus mengusir kapal tersebut karena mengganggu lalu lintas kapal.
Penemuan itu terjadi ketika petugas Bakamla tengah berpatroli malam dengan menggunakan kapal negara (KN) Ular Laut-405. Saat itu, mereka mendapati adanya pergerakan janggal dari salah satu kapal tanker.
"Berdasarkan hasil komunikasi radio, diketahui bahwa kapal tersebut bernama lambung MT. Maron Gass Olympias dan berbendera Yunani," kata Kabag Humas Bakamla RI Kolonel Bakamla Dr Wisnu Pramandita dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/12/2021).
Ketika dimintai keterangan, Kapten MT Maron Gass Olympias mengatakan, kalau mereka harus berhenti di tengah jalur lintas karena menyesuaikan jadwal ketibaan di pelabuhan tujuan di Australia.
Baca Juga: Klaim Aman dari Ancaman Kapal Asing, Bakamla Jamin Aktivitas Nelayan di Natuna
Kendati demikian, pihak Bakamla RI tetap melarang mereka untuk berhenti di tengah-tengah jalur lintas kapal.
"Karena berpotensi mengganggu ketertiban jalur lintas kapal," ujarnya.
Setelah mendapatkan teguran dari Bakamla RI, MT Maron Gass Olympias langsung bergerak menuju barat tepatnya menuju Australia.