Akui Haji Lulung Teman Ngobrol, Anies: Warga Jakarta Kehilangan Sosok Orang Baik

Selasa, 14 Desember 2021 | 18:19 WIB
Akui Haji Lulung Teman Ngobrol, Anies: Warga Jakarta Kehilangan Sosok Orang Baik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai ikut memakamkan jenazah Haji Lulung di TPU Karet Bivak. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku merasa kehilangan sosok Politisi PPP, Abraham Lunggana atau Haji Lulung yang wafat karena sakit jantung. Anies mengaku masih sering berkomunikasi dengan Lulung selama ini.

Anies sendiri sudah ikut mengantarkan jenazah Lulung dari rumah duka di Jakarta Barat, menyalatkan, hingga ke liang lahat di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Sehabis mengikuti proses pemakaman, Anies menceritakan bahwa Lulung adalah sosok yang sangat berpengaruh, khususnya dalam menjaga budaya Betawi.

"Kami semua warga Jakarta merasa kehilangan dengan salah seorang yang sangat baik, tokoh masyarakat Betawi yang saat ini sedang menjadi ketua Bamus Betawi pulang ke rahmatullah," ujar Anies di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2021).

Baca Juga: Karangan Bunga Duka Cita Penuhi Rumah Haji Lulung, Diantaranya dari Jokowi dan Ahok

Selama hidupnya, Anies mengaku sudah seringkali bertemu Lulung. Mantan Mendikbud ini suka berkunjung ke posko di Tanah Abang atau bahkan Lulung sendiri datang ke rumahnya.

"Beliau datang ke rumah saya, saya datang ke posko di Tanah Abang, ngobrol dengan beliau. Satu catatan penting adalah apa saja mau dipelajari, apa saja selalu diingin tahui," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut menyalatkan jenazah Haji Lulung di Masjid  Al-Anwar. (Suara.com/Fakhri)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut menyalatkan jenazah Haji Lulung di Masjid Al-Anwar. (Suara.com/Fakhri)

Selama berbincang dengan Lulung, pokok pembicaraannya adalah memperjuangkan rakyat kecil. Lulung disebutnya begitu peduli dengan masyarakat yang kesusahan.

"Salah satunya ketika beliau memperjuangkan Raperda pasar. Jadi selama hidupnya dan saya merasakan betul ketika saya bertugas di Jakarta, kita komunikasi intensif selalu yang dibicarakan adalah kepentingan untuk masyarat banyak," ucapnya.

Rasa kehilangan ini, disebut Anies, juga dirasakan oleh masyarakat banyak. Buktinya, banyak sekali orang yang mengantarkan jenazah Lulung dari rumahnya hingga ke pemakaman.

Baca Juga: Ikut Menyalatkan Jenazah Haji Lulung, Anies Baswedan: Beliau Orang yang Giat Ibadah

"Bisa disaksikan di Karet Bivak ini, masyarakat di sekitar sini, tempat beliau tinggal, Tanah Abang, tumpah ruah semuanya datang. Karena semua merasa kehilangan," ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai ikut memakamkan jenazah Haji Lulung di TPU Karet Bivak. (Suara.com/Fakhri)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai ikut memakamkan jenazah Haji Lulung di TPU Karet Bivak. (Suara.com/Fakhri)

Anies pun ikut mendoakan agar semua amal ibadah Lulung bisa diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kesabaran.

"Kami doakan almarhum ditinggikan derajatnya di sisi Allah, dimuliakan tempatnya dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan dalem melewati masa-masa yang berat ini," pungkasnya.

Diketahui, Lulung wafat pada Selasa (14/12/2021) siang di Rumah Sakit Harapan Kita. Lulung sempat dikabarkan menderita sakit jantung sebelum akhirnya meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI