Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut melaksanakan salat jenazah bersama keluarga almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung di Masjid Al Anwar, Jakarta Barat, Selasa (14/12) siang. Anies tampak hadir bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan sejumlah pejabat DKI.
Dalam sambutannya, eks Mendikbud itu turut menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian Haji Lulung. Di depan jenazah yang telah disalatkan, Anies menyebut sosok Haji Lulung sebagai "pribadi yang murah hidupnya".
Anies menuturkan hidup Haji Lulung digunakan untuk memikirkan memperjuangkan umat dan bergerak di jalan yang benar. Tidak hanya itu, Anies menyebut Haji Lulung meninggal dalam keadaan khusnul khatimah.
"Yang kita sama-sama hormati, Haji Lulung, Abraham Lunggana meninggal dalam keadaan khusnul khatimah," kata Anies.
Mewakili Pemprov DKI Jakarta, Anies menyebut jika pihaknya kehilangan putra Betawai terbaik. Pasalnya, semasa hidup, Haji Lulung telah menghibahkan waktunya untuk kemajuan Ibu Kota.
"Kami merasa kehilangan telah berpulang salah seorang putra Betawi terbaik yang selama ini menghibahkan waktunya, energinya, sumber dayanya untuk kemajuan bagi masyatakat Jakarta," sambung Anies.
"Kami atas nama pemerintah provinsi dki jakarta ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga. Bahwa saudara, guru, dan seluruh keluarga besar Abraham Lunggana," sambungnya.
Anies pada seluruh jamaah yang ikut hadir dalam ibadah salat jenazah menyampaikan jika sosok Haji Lulung merupakan pribadi yang mulia. Baik di mata masyarakat maupun Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Bagi keluarga Abraham meninggalkan amal baik, meninggalkan amal besar, buat kita dan seluruh keluarga. Pegang ini sebagai sebuah kehormatan. Jaga nama ini sebagai kehormatan dan teruskan perjuangannya," ucap Anies.
Baca Juga: Jenazah Haji Lulung Dimakamkan di TPU Karet Bivak
Dimakamkan di TPU Karet Bivak