Strategi Munarman Terkait Jaringan ISIS Disorot Pengamat: Tamparan Telak Bagi FPI

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 14 Desember 2021 | 15:59 WIB
Strategi Munarman Terkait Jaringan ISIS Disorot Pengamat: Tamparan Telak Bagi FPI
Jubir FPI Munarman. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Strategi mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Munarman terkait jaringan ISIS mendapat sorotan dari pengamat.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyampaikan pandangannya mengenai strategi Munarman tersebut.

Menurut Rudi, siasat Munarman mulai terkuak lewat pengadilan terkait keterlibatan dengan terorisme.

"Sedikit banyak langkah Munarman masuk ISIS dibuka saat persidangan kemarin. Ini menjadi tamparan telak bagi FPI yang sejauh ini dikatakan jauh dari teror," jelas Rudi S Kamri.

Baca Juga: Heboh Sosok 'Bule' Pakai Kaos FPI jadi Relawan di Semeru, Aziz Yanuar Beri Klarifikasi

Lebih lanjut Rudi menjelaskan, dengan terkuaknya baiat ISIS, FPI lama berpotensi mengikuti jejak Munarman. Ia juga menduga FPI baru ada yang terafiliasi dengan pandangan tersebut.

"Saya rasa FPI baru dengan orang-orang yang hampir sama dengan sebelumnya, juga mungkin mengikuti Munarman," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Rudi S Kamri mengaku prihatin terkait kondisi FPI baru yang salah arah. Ia merasa sosok Munarman sangat kental dan kuat sebagai motor pikiran FPI.

"Munarman ini luar biasa bisa menggerakkan FPI lama, bahkan yang baru. Jadi, saya menyayangkan bila radikalisme menjadi sasaran dari ormas (organisasi masyarakat) itu," beber Rudi S Kamri.

Massa FPI melakukan konvoi malam takbiran di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, (5/7/2016). (Suara.com/Dian Rosmala)
Ilustrasi massa FPI (Suara.com/Dian Rosmala)

Untuk diketahui, baiat ISIS Munarman diketahui saat sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bunyi Sumpah Setia Munarman ke Petinggi ISIS

Jaksa menduga aktivitas terorisme dilakukan Munarman sejak Januari hingga April tahun 2015 di sejumlah tempat, mulai Makassar dan Deli Serdang.

Dalam dakwaan, Munarman disebut menghadiri acara dukungan pada ISIS dan baiat Abu Bakar Al Baghdadi di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 6 Juni 2014.

Lalu pada acara tersebut, Ustaz Syamsul Hadi yang memimpin baiat mengajak peserta acara berdiri, mengangkat tangan kanan sembari berbaiat termasuk terdakwa Munarman.

"Dengan kalimat saya berbaiat kepada khalifah muslimin Syaikh Abu Bakar Al Baghdadi...serta tidak akan merebut kekuasaan darinya kecuali melihat kekafiran yang nyata," tutur Jaksa.

Kemudian, Munarman juga disebut menghadiri acara dukungan pada ISIS dan baiat pada Abu Bakar Al Baghdadi yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FPI Sulawesi Selatan dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FPI Kota Makassar. Acara dikemas dengan acara Tabligh Akbar FPI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI