Infografis
Suara.com - Kesejahteraan dan kerukunan dalam rumah tangga menjadi syarat untuk memiliki rumah tangga yang harmonis. Untuk itu kita tidak bisa hanya mengandalkan pendapatan (uang) saja, tapi juga perlu ketenangan batin, termasuk dengan memanjatkan doa untuk suami.
Sebagai istri, kita dapat berperan secara tak kasat mata untuk memberikan dukungan spiritual untuk suami melalui doa untuk suami. Ada banyak jenis doa, berikut ini adalah rekomendasi doa untuk suami yang dapat dipraktekkan dalam kehidupan berumah tangga, dikutip dari berbagai sumber.
1. Doa Mengekalkan Kasih Sayang Suami
Bacaan doa mengekalkan kasih sayang suami ini dapat dibaca setiap kali selesai sholat fardu.
Baca Juga: Doa Mandi Wajib Pria dan Tata Caranya: Bagian Ini Jangan Sampai Terlewatkan!
Ya ayyuhallazina amanusbiru wa sabiru wa rabitu, wattaqullaha la‘allakum tuflihun
Maksudnya:
Wahai orang yang beriman, sabarlah, cukupkanlah kesabaran, perteguhkanlah kekuatanmu dan patuhlah kepada Allah supaya kamu beroleh kemenangan.
Bacaan doa untuk melembutkan hati suami ini dapat Anda baca juga setiap kali selesai sholat fardhu. Bacaan doa untuk suami agar hatinya menjadi lembut ada dalam surat Thaha, ayat 1-5 berikut ini.
Baca Juga: Doa Meminta Kesembuhan: Amalan Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Ayub
- Taa Haa.
- Ma Anzalna ‘Alaikal-qur’ana Litasyqa.
- Illa Tazkiratal Limay Yakhsya.
- Tanzilam Mim Man Khalaqal-arda Was-samawatil-‘ula.
- Ar-rahmanu ‘Alal-‘arsyistawa.
Artinya:
- Taha (Hai manusia).
- Tiada kami turunkan al-Quran ke atasmu supaya engkau mendapat celaka.
- Melainkan peringatan bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
- Penurunan daripada Tuhan yang mencipta bumi
- ini dan langit yang tinggi. Tuhan yang Maha Pemurah, berkuasa di atas ‘Arasy
3. Doa agar Urusan Suami Dipermudah
Suami yang bekerja juga tidak selamanya menghadapi hari-hari yang lancar. Kadangkala ada kendala yang menimbulkan tekanan batin. Sebagai istri, Anda bisa mengirim doa untuk suami agar urusannya dipermudah.
Doa tersebut adalah sebagai berikut:
Innaaa jangalnaa maa ngalalardhi zinatallahaalinabluwahum ayyuhumahsanugamallaann.
Artinya:
Wahai Tuhanku , tiada kemudahan melainkan apa yang Engkau jadikan mudah dan perkara yang susah boleh Engkau jadikan mudah , apabila Engkau mengkehendakinya” .
4. Doa untuk Suami agar Dijauhkan dari Bahaya
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, sehingga kita perlu berjaga-jaga dengan hati yang kuat. Untuk itu, kita membutuhkan bekal spiritual yang kuat dan mengenai hal ini seorang istri bisa meminta perlindungan kepada ALlah SWT dengan doa untuk suami berikut ini.
“Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal,”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari rasa pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan orang,”.
5. Doa untuk Suami agar Selamat Dunia dan Akhirat
Kita juga bisa mendoakan agar suami selamat dunia dan akhirat, tidak hanya dimudahkan urusannya, namun juga dijauhkan dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Berikut bacaan doa untuk suami tersebut:
“Allaahumma Innaa Nas Aluka Salaamatan Fid Diin, Wa ‘Aafiyatan Fil Jasad, Wa Ziyadatan Fil ‘Ilmi, Wabaròkatan Dir Rizqi, Wa Taubatan Qòblal Maut, Waròhmatan Indal Maut, Wa Maghfiròtan Ba’dal Maut.”
“Allaahumma Hawwin ‘Alainaa Fii Sakaròòtil Maut, Wan Najaata Minan Naar, Wal ‘Afwa Indal Hisaab.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut,”.
“Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab."
Demikian itu lima doa untuk suami, tidak hanya untuk menjaga agar hatinya selalu lembut tapi juga agar segala urusan dunianya aman dari marabahaya dan godaan setan.
Kontributor : Mutaya Saroh
