“Apabila mandat dan tugas itu dilaksanakan dengan baik, maka Indonesia akan melangkah maju dan menciptakan beragam inovasi dengan memanfaatkan teknologi,” ungkapnya.
Menkominfo menegaskan, saat ini Indonesia membutuhkan inovasi di semua sektor, mulai dari electronic government, ekonomi digital, teleeducation, telehealth,serta aplikasi lain. Oleh karena itu, Menteri Johnny mengingatkan agar Ditjen Aptika bisa menjadi penghantar bagi masyarakat dalam memasuki era transformasi digital.
“Enabler-nya adalah Ditjen Aptika. Dengan semangat ke-Indonesiaan, saya mengingatkan, walaupun jumlah pegawainya kurang dari 400, rakyat bergantung kepada rekan-rekan sekalian. Atas berkat dan rahmat Tuhan, Indonesia akan maju. Semuanya keluar dan berasal dari dalam rumah besar, serta tata kelola Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika,” tuturnya.
Menkominfo minta seluruh sivitas Ditjen Aptika agar menjalin persahabatan dan saling mengenal satu sama lain. Menurutnya, hal itu bertujuan guna mewujudkan teamwork yang kuat.
“Ikrarkan Aptika betul-betul kompak sebagai teamwork yang kuat, agar dapat menjalankan directive dan guideline hierarkis pemerintahan dengan baik. Saya menerjemahkan dan menjalakan visi negara, visi bangsa, visi presiden, Kita sedang melakukan pembangunan infrastruktur hilir pusat data, monitoring system, smart system, digital economy, startup-startup digital, ini semua pekerjaan-pekerjaan besar,” tegasnya.
Keluarga PNS
Dalam acara itu, Menkominfo menyatakan ikut merasakan dan memahami suasana batin pekerjaan besar yang menanti aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Ditjen Aptika. Menteri Johnny berkisah tentang keluarga yang memiliki latar belakang sebagai pegawai negeri sipil.
“Saya putra dari dua ASN rendah. Ibu saya merupakan guru sekolah dasar (ASN), sementara ayah saya bekerja sebagai paramedis tingkat rendahan di salah satu Puskemas. Masa kecil sampai besar saya, berada di dalam lingkungan pegawai negeri. Karenanya, saya mengetahui betul jiwa raganya ASN, yang dulu namanya adalah pegawai negeri sipil (PNS),” tuturnya.
Menkominfo mengisahkan, ketika ayah dan ibu menuliskan nomor induk pegawai (NIP) di tiang tembok rumah.
“Bagaimana mereka setiap harinya pada saat pergi bekerja dan kembali pulang ke rumah, selalu melihat NIP-nya dan meminta anak-anaknya termasuk saya untuk menghapalnya,” kisahnya.
Baca Juga: Kominfo Ungkap Daftar Operator yang Terganggu Akibat Letusan Gunung Semeru
Menteri Johnny menegaskan selalu merasakan suasana batin sebagai PNS. Oleh karena itu, Menkominfo mengajak seluruh pegawai Ditjen Aptika untuk saling bergandeng tangan dalam membangun bangsa, negara dan masyarakat, demi mewujudkan kejayaan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin.