Suara.com - Seorang pria di India palsukan kematian dirinya sendiri karena tak mau kembali masuk penjara. Pria 36 tahun itu bahkan membunuh orang lain untuk menggantikan jenazahnya.
Menyadur Daily Beast Selasa (14//12/2021), ini bukan pembunuhan pertamanya karena ia membunuh kembali untuk menghindari pengadilan atas dugaan pembunuhan demi kehormatan tahun 2018 terhadap putrinya sendiri.
Sudesh Kumar, bersama istrinya Anupama didakwa atas pembunuhan Domen Ravidas, seorang tukang batu yang diundang ke rumah mereka dengan alasan palsu.
Begitu Ravidas tiba, dia didandani dengan pakaian Kumar, diberi terlalu banyak minum dan dipukuli sampai mati.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Tunawicara, Pelaku Peragakan 12 Adegan: Tusuk hingga Pisau Bengkok
Keluarga Kumar kemudian diduga merusak wajah Ravidas dan membuangnya dengan kartu identitas dan dompet Sudesh Kumar yang diselipkan di sakunya.
Jenazah tak bersalah itu dibuang di lahan kosong di pinggiran kota New Delhi. "Tubuhnya terbakar sebagian dan wajahnya tidak bisa dikenali lagi," kata kepala polisi Iraj Raja kepada AFP.
“Kami melacaknya kembali ke rumah [Kumar] dan meminta istrinya mengidentifikasi mayatnya. Dia segera mengidentifikasi itu sebagai tubuh suaminya. Namun, kami tidak yakin.”
Polisi mulai menyelidiki dan menemukan rekaman CCTV Kumar membawa mayat penggantinya di atas sepeda di dekat lokasi penemuannya.
Ketika polisi mengintai rumah Kumar, mereka tidak terkejut melihatnya melakukan kunjungan suami-istri ke istrinya. “Setelah diinterogasi, dia membocorkan,” kata Raja.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Pria Tunawicara di Kemayoran
Kumar telah ditangkap karena pembunuhan putrinya tapi dibebaskan sambil menunggu persidangan pada puncak pandemi COVID-19, yang melanda New Delhi.
Pihak berwenang mengosongkan banyak penjara dari orang-orang yang menghadapi persidangan dan Kumartak mau kembali, katanya kepada polisi.