Suara.com - Seorang remaja lulusan sekolah Ortodoks Rusia berumur 18 tahun mencoba meledakkan diri di biara Vvedenskiy Vladychny di kota Serpukhov dekat Moskow pada hari Senin.
Menyadur Guardian Selasa (14/12/20121, ia melukai setidaknya satu remaja lainnya, kata kementerian dalam negeri pada hari Senin.
"Seorang lulusan berusia 18 tahun dari lembaga pendidikan ini memasuki gedung gimnasium Ortodoks biara Vvedenskiy Vladychniy dan meledakkan dirinya," kata kementerian.
Seorang anak berusia 15 tahun terluka dalam serangan yang terjadi di kota Serpukhov di selatan Moskow. Menurut informasi awal, pelaku tidak tewas dalam ledakan itu.
Baca Juga: Apakah Rusia Berencana Serbu Ukraina, Negara-negara Barat Cemas
Kementerian mengatakan staf sekolah telah dievakuasi dan informasi tentang korban lain sedang diklarifikasi. Beberapa kantor berita Rusia melaporkan jumlah korban hingga tujuh orang dalam serangan itu.
Jaksa Moskow memposting video dari tempat kejadian, dengan polisi dan mobil ambulans di luar biara dalam hujan salju.
Insiden itu terjadi di Serpukhov, sekitar 100 km (62 mil) selatan Moskow. Komite Investigasi mengirim detektif ke tempat kejadian.
Belakangan ini, ada peningkatan serangan remaja di sekolah-sekolah Rusia. Pada bulan September, seorang mahasiswa membunuh enam orang dan melukai puluhan lainnya di sebuah kampus universitas di kota Ural, Perm.
Pada bulan Mei, seorang anak berusia 19 tahun melepaskan tembakan di sekolah lamanya di pusat kota Kazan, menewaskan sembilan orang.
Baca Juga: Jet Tempur Rusia Lacak Dua Pesawat Tempur Prancis di Laut Hitam