Suara.com - Surat Ar Rahman menjelaskan dan menerangkan kekuasaan dan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Salah satunya terdapat di dalam surat Ar Rahman ayat 33.
Surat Ar Rahman adalah surat ke-55 dalam Al-Quran dan terdiri dari 78 ayat. Ar Rahman artinya "Yang Maha Pemurah". Lantas, seperti apa tafsir surat Ar Rahman ayat 33?
Surat Ar Rahman ayat 33 merupakan penggalan ayat yang memotivasi kita untuk menuntut ilmu dan mengembangkan teknologi. Sebab manusia tidak bisa melintasi langit dan juga bumi kecuali dengan kekuatan sebuah ilmu dan teknologi, meskipun tetap saja terbatas.
Melansir tafsir Ibnu Katsir sebagaimana disebutkan dari Jabir yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW keluar menemui para sahabatnya, lalu membacakan kepada mereka surat Ar Rahman dari permulaan hingga akhirnya, dan mereka hanya diam saja.
Maka Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku telah membacanya kepada jin di malam perjumpaan dengan jin. Dan mereka mempunyai jawaban yang lebih baik daripada kalian. Karena setiap kali bacaanku sampai pada firman-Nya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (Ar-Rahman: 13) Maka mereka menjawabnya dengan jawaban, Tiada sesuatu pun dari nikmat-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami ingkari; bagi-Mu segala puji".
Bacaan Surat Ar Rahman Ayat 33
Berikut isi adalah bacaan surat Ar Rahman Ayat 33, lengkap dengan artinya:
"Yaa ma’syaraol jinni wal insi inistatho’tum an tanfudzuu min aqthooris samaawaati wal ardhi fanfudzuu, laa tanfudzuuna illaa bisulthoon".
Artinya: "Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan", (Ar Rahman: 33).
Baca Juga: Surat Ali Imran Ayat 159: Bacaan Latin, Arti dan Tafsirnya
Kandungan surat Ar Rahman ayat 33