Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tren vaksinasi mengalami penurunan, terhitung sejak November 2021. Penurunan itu terlihat dari jumlah suntikan per hari.
Padahal pada Oktober 2021, Budi mengatakan vaksinasi mencapai 2,5 juta dosis suntikan per hari.
"Begitu sudah tembus angka 200 juta dosis terasa sekali laju penyuntikan lebih lambat. Bapak, ibu lihat di kiri sekarang rata-rata yang tadinya hampir 2 juta per hari di minggu terakhir Oktober sekarang turun ke 1 juta per hari," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (14/12/2021).
Budi memaparkan, penurunan laju vaksinasi itu disebabkan lantaran hampir ibu kota provinsi yang daerahnya padat dan mudah dijangkau sudah hampir semua tervaksinasi. Sehingga saat ini vaksinasi mulai masuk ke kota-kota sekunder yang lebih sulit dan lebih sedikit penduduknya.
Baca Juga: Syarat Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun
"Jadi dari sisi efisiensi vaksinasinya tidak setinggi vaksinasi yang kota besar," ujar Budi.
Terkait capaian vaksinasi, per hari ini ada 251 juta dosis yang telah disuntikan. Di mana 146 juta merupkan suntikan dosis pertama dan 103 juta suntikan dosis kedua.
"Jadi kalau dari sisi target populasi hampir 50 persen, tapi dari total populasi masih 38,16 persen. Karena sekali lagi Indonesia adalah negara yang banyak sekali usia muda," kata Budi.