Suara.com - Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung sebelum dinyatakan meninggal dunia di Rumah Harapan Kita, Jakarta Barat kondisinya sempat membaik selama 4 hari.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang, Dr. dr. Dicky Fahri dalam jumpa persnya di RS Harapan Kita, Jakarta Barat, Selasa (14/12/2021).
Dicky menyampaikan, selama menjalani perawatan di RS Harapan Kita sejak 24 November 2021, Lulung mengalami kondisi keadaan naik kadang juga keadaan turun. Hal yang paling menggangu penyakit yang diderita Lulung adalah gangguan irama jantung.
"Yang sangat mengganggu adalah gangguan irama jantungnya. Irama jantungnya sangat mengganggu kita coba atasi dengan obat-obatan yang kita berikan," kata Dicky di lokasi.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Dokter Sebut Haji Lulung Sempat Alami Badai Irama Jantung
Dicky mengatakan, gangguan irama jantung yang dialami Lulung ini sangat susah dikendalikan. Kendati begitu, Lulung sempat alami perbaikan selama 4 hari sebelum akhirnya gangguan itu kambuh kembali.
"Sembuh dalam arti kata bisa sampai 2 hari ya, atau 4 hari tapi timbul lagi," ungkapnya.
Lebih lanjut, karena gangguan irama jantumg tersebut terus menyerang Lulung akhirnya tim dokter memutuskan mengambil tindakan untuk mencari sumber gangguan.
"Tapi dalam peejalanannya sumber kelainannya ketemu tapi memang pompa jantung makin lama tidak makin baik. Sehingga akhirnya yang kita alami hari ini jam 10.50 beliau dipanggil oleh yang Maha Kuasa," tandasnya.
Baca Juga: Jenazah Haji Lulung Tiba Di Rumah Duka, Ratusan Warga Berkumpul