Korban Gempa Larantuka NTT Masih Sulit Dihubungi, Keluarga Panik: Ngeri Tsunami

Selasa, 14 Desember 2021 | 12:58 WIB
Korban Gempa Larantuka NTT Masih Sulit Dihubungi, Keluarga Panik: Ngeri Tsunami
Peta sebagian kawasan Provinsi NTT, termasuk Maumere, wilayah Kabupaten Sikka dan sekitarnya, yang sempat mendapat peringatan waspada tsunami akibat gempa yang berpusat di lautan (titik merah). Korban Gempa Larantuka NTT Masih Sulit Dihubungi, Keluarga Panik: Ngeri Tsunami. [Google Maps/captured]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa kuat berkekuatan magnitudo 7,4 terjadi di di Laut Flores, dekat Kecamatan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 10.20 WIB.

Salah satu warga di Jakarta, Johanes kesulitan menghubungi keluarganya di Larantuka.

"Ini lagi dag dig dug, ini belum bisa dihubungi semua. Tower Telkomsel langsung kacau nih kayaknya," kata Johanes saat dihubungi Suara.com, Selasa (14/12/2021).

Dia berharap keluarga dan kondisi kampung halamannya baik-baik saja meski diguncang gempa bumi.

Baca Juga: Setelah Dua Jam, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Pasca Gempa Larantuka

"Ngeri tsunami, tapi aman pasti," ucapnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,59 LS dan 122,24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Laut Kota Larantuka, NTT pada kedalaman 10 km.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan tingkat ancaman waspada di Flores Timur Bagian Utara dan sudah diakhiri per pukul 12.20 WIB atau dua jam setelah gempa karena tidak ada terdeteksi adanya kenaikan muka air laut lagi.

Masyarakat bisa kembali ke tempat masing-masing dengan memastikan dulu tempat atau rumah yang ditinggali masih kokoh karena masih ada potensi gempa susulan.

Baca Juga: Gempa M 7,4 di NTT, BNPB Pantau Wilayah yang Rasakan Guncangan

Sejauh ini, gempa susulan masih terus terjadi, tercatat sudah ada 15 gempa dengan kekuatan maksimum 5,6 magnitudo per 11.40 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI