Sepak Terjang Haji Lulung, Pernah Konflik dengan PPP Usai Tolak Dukung Ahok

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 14 Desember 2021 | 12:24 WIB
Sepak Terjang Haji Lulung, Pernah Konflik dengan PPP Usai Tolak Dukung Ahok
Abraham Lunggana (Haji Lulung) [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka datang dari dunia perpolitikan tanah air, Abraham Lunggana atau Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021).

Kabar ini dibenarkan oleh Anggota DPR RI dari fraksi PPP, Achmad Baidowi. Ia menyebut Haji Lulung wafat Selasa (14/12/2021) siang.

Haji Lulung dikenal sebagai seorang politisi sekaligus pengusaha yang memiliki banyak bisnis. Ia juga sempat menyedot atensi publik karena perselisihannya dengan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Berikut ini sepak terjang Haji Lulung di dunia bisnis dan politik.

Profil Haji Lulung

Haji Lulung merupakan nama tenar yang dikenal publik Indonesia. Namun sebenarnya nama asli beliau adalah Abraham Lunggana. Pria kelahiran 24 Juli 1959 ini sendiri merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019 hingga 2021.

Beliau sendiri merupakan anak dari Ibrahim Tjilang, yang merupakan anggota tentara BKR berpangkat Peltu. Haji Lulung memiliki satu orang istri bernama Hj. Emma Mutmainah, yang merupakan putri dari KH. Abdullah Syafi'i yang merupakan pendiri Perguruan Islam Asy-Syafiiyyah.

Keduanya dikaruniai tiga orang anak, dengan nama Guruh Tirta Lunggana, Lista Puspita Indah, dan Sutera Cendika Gana Cipta.

Karier bisnis dan politik

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Haji Lulung Sempat Dilarikan Ke RS Harapan Kita

Sempat terkenal akibat kontroversi yang dulu menyertainya, kini Haji Lulung bergelut di bidang usaha. Setidaknya ia tercatat dalam beberapa persusahaan sebagai pemilik, diantaranya PT. Putraja Perkasa, PT. Tirta Jaya Perkasa, Koperasi Kobita, PT. Tujuh Fajar Gemilang, dan PT. Satu Komando Nusantara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI