Nigeria Buang 1 Juta Dosis Vaksin Virus Corona karena Kedaluwarsa

Selasa, 14 Desember 2021 | 10:47 WIB
Nigeria Buang 1 Juta Dosis Vaksin Virus Corona karena Kedaluwarsa
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Pexels// Artem Podrez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 1 juta dosis vaksin virus corona terbuang percuma di Nigeria karena masa simpannya yang pendek. Menurut laporan, vaksin itu sudah kedaluwarsa sejak bulan November.

Menyadur The Cable Selasa (14/12/2021), direktur eksekutif Badan Pengembangan Perawatan Kesehatan Primer Nasional (NPHCDA), Faisal Shuaib, vaksin itu dihancurkan dengan sorotan penuh dari publik.

Shuaib mengatakan agar sesuai dengan standar keamanan lingkungan, pemerintah sedang mengerjakan protokol untuk menghancurkan vaksin dengan benar.

“Vaksin yang kedaluwarsa telah ditarik jauh sebelum seharusnya kedaluwarsa dan dikonsultasikan NAFDAC,” katanya.

Baca Juga: Masjid Di Nigeria Diserbu Kelompok Bersenjata, 9 Jemaah Salat Subuh Tewas Mengenaskan

“Jadi, kami bekerja dengan NAFDAC untuk menjadwalkan tanggal kapan penghancuran ini akan terjadi. Ada protokol yang harus dilalui NAFDAC dan badan perlindungan lingkungan Abuja.”

Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)

"Setelah semua itu selaras, kami akan berkomunikasi dengan masyarakat umum dan khususnya kepada media ketika penghancuran itu akan terjadi sehingga akan terjadi di sorotan penuh masyarakat umum."

"(Sehingga) orang Nigeria mengerti vaksin ini dijaga dengan hati-hati dan dihancurkan karena tidak ada niat untuk menggunakannya."

Ketika ditanya berapa banyak suntikan yang kedaluwarsa, dia berkata "tepat satu juta dosis".

Shuaib juga bersikeras tidak pernah ada orang di Nigeria dan akan pernah divaksinasi dengan vaksin kedaluwarsa. Ia menambahkan pemerintah federal tidak akan lagi menerima vaksin dengan masa simpan yang pendek.

Baca Juga: Sadis! Bandit Nigeria Ngamuk Bakar Bus, 30 Penumpang Tewas Terbakar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI