Karena itu, harus disadari bahwa dibutuhkan pendekatan yang berbeda untuk mengikutsertakan semua orang termasuk penyandang disabilitas dalam pengambilan keputusan.
PSHK, kata Estu, mendorong adanya pendekatan inklusif.
"Kondisi ini menjadi penting bagi kita semua untuk sadari bahwa kita butuh satu pendekatan yang berbeda, kita butuh satu pendekatan yang bisa mengajak termasuk mengikutsertakan semua orang termasuk penyandang disabilitas dalam pengambilan keputusan," tutur Estu.
"Karena itu kami dari PSHK terus mendorong bagaimana pendekatan inklusif bisa kemudian diupayakan dalam setiap pengambilan kebijakan," sambungnya.