Pada awalnya, Bibi menolak tetapi setelah berhari-hari melihat putranya kelaparan, dia memutuskan untuk menyerahkan bayinya.
"Itu sulit," kata Bibi.
"Lebih sulit dari yang bisa Anda bayangkan. Saya menyerahkan anak saya karena kemiskinan. Saya tidak mampu merawatnya dan saya tidak mampu membeli apapun," sambungnya.
Menurut Save the Children, lebih dari 97 persen warga Afghanistan diperkirakan akan tenggelam di bawah garis kemiskinan pada pertengahan 2022.