Anies jadi Youtuber, Gilbert PDIP: Malu-malu Mau Nyapres Tapi Enggak Fokus di DKI

Senin, 13 Desember 2021 | 18:58 WIB
Anies jadi Youtuber, Gilbert PDIP: Malu-malu Mau Nyapres Tapi Enggak Fokus di DKI
Tangkapan layar video Anies Baswedan dalam program #DariPendopo di Youtube. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menyebut Gubernur Anies Baswedan malu-malu ingin menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Apalagi, Anies telah meluncurkan program #DariPendopo di kanal YouTube pribadinya.

Menurut Gilbert, Anies sudah tidak lagi fokus menjalankan tugasnya sebagai Gubernur. Anies mulai melakukan kampanye terselubung untuk menjadi Capres seperti membuat program #DariPendopo itu.

"Akhir-akhir ini terlihat seperti tidak fokus di DKI, tetapi agak malu-malu hendak menjadi Capres," ujar Gilbert saat dihubungi Suara.com, Senin (13/12/2021).

Ketidakfokusan Anies, kata Gilbert, seperti kejadian TransJakarta. Mantan Mendikbud itu enggan berbicara langsung di depan media untuk menjelaskan langkah dan solusinya.

Baca Juga: Anies Jelaskan Kebijakan DKI di YouTube Pribadi, Gilbert PDIP: Sebaiknya di Kanal Pemprov

Anggota DPRD Jakarta fraksi PDI-Perjuangan, Gilbert Simanjuntak, telah menerima vaksin Covid-19 merek Sinovac yang didistribusi Pemprov DKI Jakarta. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Anggota DPRD Jakarta fraksi PDI-Perjuangan, Gilbert Simanjuntak, telah menerima vaksin Covid-19 merek Sinovac yang didistribusi Pemprov DKI Jakarta. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

"Persoalan DKI yang urgen tidak ada dijelaskan langsung ke media. Tidak lagi fokus di DKI," katanya.

Gilbert pun menyarankan agar Anies baru melakukan kampanye ketika sudah lengser dari jabatannya pada Oktober 2022 mendatang. Apalagi Anies sampai saat ini masih digaji sebagai Gubernur.

"Selama masih menerima gaji sebagai Gubernur, sebaiknya fokus ke DKI saja," ucapnya.

Dia pun juga meminta agar Anies tidak melibatkan konflik kepentingan pribadi dalam jabatannya sebagai Gubernur.

"Itu namanya conflict of interest. Dalam lingkungan kampus atau akademik, hal tersebut merupakan dosa terbesar, dikenal sebagai moral hazard."

Baca Juga: Bikin Program #DariPendopo di Akun Youtube, Anies Bantah buat Modal Nyapres 2024

Diketahui, Anies Baswedan telah meluncurkan video dengan nama #dariPendopo di kanal youtube pribadinya. Isinya menceritakan soal sejumlah program kerja yang dilakukannya selama menjadi orang nomor 1 di Ibu Kota.

Dalam video pertamanya, Anies bercerita soal Kepulauan Seribu dan berbagai kebijakannya. Ia terlihat menceritakannya sendiri dari pendopo rumahnya.

“Dari pendopo itu adalah cerita tentang kebijakan-kebijakan yang kita susun, prosesnya, latar belakangnya, tujuan, aspek-aspeknya. Sehingga ini menjadi informasi yang lengkap,” ujar Anies di Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin.

Menurut Anies, #daripendopo adalah salah satu terobosan dalam memberikan penjelasan lengkap mengenai kebijakan di Jakarta. Biasanya, segala program dijelaskan secara tertulis di lewat keterangan pers.

Mantan Mendikbud ini menyebut video itu akan menceritakan soal penyelenggaraan pembangunan trotoar, integrasi transportasi, bantuan sosial, hingga penanganan covid. Menurutnya banyak detail lain yang belum diberitakan oleh media massa dalam video ini.

“Banyak cerita-cerita dibalik proses itu yang selama ini belum terceritakan keluar dan tidak bisa diceritakan melalui doorstop. Karena itulah saya menyiapkan ini, ini adalah cara saya untuk menceritakan proses itu semua,” kata dia.

Anies pun membantah video ini dibuat sebagai salah satu modalnya menjadi Calon Presiden dalam Pilpres 2024 mendatang. Tidak ada unsur politik yang dikaitkan dengan hal ini.

“Ini kaitannya dengan kebijakan kita di Jakarta."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI