Biar Tidak Diskriminatif, Karantina Mandiri Jangan Cuma buat Pejabat dan Anggota DPR

Agung Sandy LesmanaNovian Ardiansyah Suara.Com

Senin, 13 Desember 2021 | 18:14 WIB

Biar Tidak Diskriminatif, Karantina Mandiri Jangan Cuma buat Pejabat dan Anggota DPR — Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP, Arsul Sani. (Dok : DPR)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Karantina mandiri itu sama dengan karantina yang terpusat bapak. Jadi selama 10 hari diharapkan tidak ke mana-mana. Ada batasan-batasannya yang sudah kami sampaikan lewat surat edaran," kata Suharyanto.

1
2

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Diminta Prabowo dan Sekkab Teddy Hidupkan Lagi Penjurusan di SMA, Abdul Mu'ti Curhat Dicecar DPR

Diminta Prabowo dan Sekkab Teddy Hidupkan Lagi Penjurusan di SMA, Abdul Mu'ti Curhat Dicecar DPR

22 April 2025 | 20:35 WIB WIB

Revisi UU ASN Titipan Prabowo? Ketua Komisi II DPR: Saya Cuma Politisi Kasta Sudra

Revisi UU ASN Titipan Prabowo? Ketua Komisi II DPR: Saya Cuma Politisi Kasta Sudra

18:22 WIB

Tarik Menarik Pembahasan Revisi UU Pemilu dengan Baleg, Komisi II Pasrahkan ke Pimpinan DPR

Tarik Menarik Pembahasan Revisi UU Pemilu dengan Baleg, Komisi II Pasrahkan ke Pimpinan DPR

16:54 WIB

Kasus Pagar Laut PIK 2 Milik Aguan 'Tenggelam', Nusron Wahid Dinilai Alot dan Sekarang Diam

Kasus Pagar Laut PIK 2 Milik Aguan 'Tenggelam', Nusron Wahid Dinilai Alot dan Sekarang Diam

13:26 WIB

Komisi X akan Gelar Rapat dengan Mendikti Saintek, TNI Masuk Kampus Jadi Salah Satu Poin Pembahasan

Komisi X akan Gelar Rapat dengan Mendikti Saintek, TNI Masuk Kampus Jadi Salah Satu Poin Pembahasan

08:16 WIB

REKOMENDASI

Mengapa Narasi Kejaksaan Agung Tersangkakan Direktur Pemberitaan Jak TV Bahaya bagi Kebebasan Pers?

Mengapa Narasi Kejaksaan Agung Tersangkakan Direktur Pemberitaan Jak TV Bahaya bagi Kebebasan Pers?

Di Balik Sorotan AS Terhadap Barang Bajakan Pasar Mangga Dua

Di Balik Sorotan AS Terhadap Barang Bajakan Pasar Mangga Dua

Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan: Modus Baru Perbudakan Modern?

Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan: Modus Baru Perbudakan Modern?

TERKINI

Polisi Tunggu Laporan Resmi Usai Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan

Polisi Tunggu Laporan Resmi Usai Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan

News | 10:52 WIB

Pengacara soal Polemik Ijazah Palsu: Lapor Polisi atau Tidak Tergantung Jokowi!

Pengacara soal Polemik Ijazah Palsu: Lapor Polisi atau Tidak Tergantung Jokowi!

News | 10:40 WIB

Kepala BKN Ungkap Ada 1.967 CPNS 2024 Pilih Mundur, Ternyata Ini Pemicunya!

Kepala BKN Ungkap Ada 1.967 CPNS 2024 Pilih Mundur, Ternyata Ini Pemicunya!

News | 10:33 WIB

Pengembangan Wisata di Pesisir Jakarta Diminta Tak Asal-asalan, Mengapa?

Pengembangan Wisata di Pesisir Jakarta Diminta Tak Asal-asalan, Mengapa?

News | 10:31 WIB

Kejagung Periksa Eks Dirut Pertamina, Apa Kaitan Karen Agustiawan dengan Kasus Riva Siahaan dkk?

Kejagung Periksa Eks Dirut Pertamina, Apa Kaitan Karen Agustiawan dengan Kasus Riva Siahaan dkk?

News | 09:37 WIB

Absen, Prabowo Cuma Kirim Utusan ke Pemakaman Paus Fransiskus, Mengapa?

Absen, Prabowo Cuma Kirim Utusan ke Pemakaman Paus Fransiskus, Mengapa?

News | 09:32 WIB

Harga Emas Terbaru di Pegadaian, Naik Lagi Tembus Rp2,125 Juta per Gram

Harga Emas Terbaru di Pegadaian, Naik Lagi Tembus Rp2,125 Juta per Gram

News | 08:42 WIB

Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Ternyata Korban Pembunuhan, Hasil Autopsinya Bikin Ngeri!

Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Ternyata Korban Pembunuhan, Hasil Autopsinya Bikin Ngeri!

News | 08:42 WIB

Viral Aksi 'Lempar Jumrah' Warga Bikin Maling Bersenpi K.O: Nyungsep ke Got hingga Ngesot-ngesot!

Viral Aksi 'Lempar Jumrah' Warga Bikin Maling Bersenpi K.O: Nyungsep ke Got hingga Ngesot-ngesot!

News | 08:08 WIB

Bertemu Tukang Kerupuk Tuna Netra, Dedi Mulyadi Beli Dagangannya Rp 400 ribu

Bertemu Tukang Kerupuk Tuna Netra, Dedi Mulyadi Beli Dagangannya Rp 400 ribu

News | 07:52 WIB

Tampilkan lebih banyak