Pemicu penyebaran video itu sendiri karena korban kabur ke urmah orang tuanya. Pelaku pun mengancam dengan menyebarkan video korban yang telanjang ke grup sekolah anaknya.
"Korban gak kuat akhirnya kabur ke rumah orang tuanya. Si korban ini kabur tanpa sepengetahuan pelaku, makanya korban diancem dengan disebarinlah video kekerasan ini ke grup komite sekolah (Takutnya disebarin ke semua grup di hp itu ya gak sih)."
Usut punya usut, pelaku ternyata pernah dilaporkan ke pihak kepolisan oleh korba atas kasus KDRT. Sayang, pelaporannya itu tidak masuk ke ranah hukum dan korban hanya disuruh berdamai.
Sayang, aksi meresahkan pelaku ini tidak pernah mendapatkan tindakan serius, baik dari polisi maupun RT/RW setempat. Padahal, pelaku juga sebelumnya pernah menyiksa istrinya tepat tengah malam.
Pelaku akhirnya berhasil ditangkap polisi setelah melarikan diri bersama anaknya. Sementara itu, korban sudah mendapatkan perlindungan dari Komisi Nasional (Komnas) Perempuan.