Minta WNI Tak Pergi ke Luar Negeri, Luhut: Liburan di Dalam Negeri Saja

Senin, 13 Desember 2021 | 17:31 WIB
Minta WNI Tak Pergi ke Luar Negeri, Luhut: Liburan di Dalam Negeri Saja
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Antara/Dok Kemenkomarves)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi atau Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri demi mencegah Covid-19 varian baru B.1.1.529 atau varian omicron masuk ke Indonesia.

Luhut menyebut lebih baik berlibur di dalam negeri saja, selain aman dari Varian Omicron juga bisa membantu perekonomian dan pariwisata Indonesia.

"Di inggris sekarang Omicron melonjak begitu cepat, jadi jangan kita gagah-gagahan, jadi Libur di dalam negeri saja, bantulah ekonomi dalam negeri kita, libur ke Bali, Bandung atau kemana-mana," kata Luhut usai rapat terbatas kabinet di Jakarta, Senin (13/12/2021).

Sejauh ini memang tidak ada aturan resmi yang melarang WNI bepergian ke luar negeri, namun pemerintah hanya memperketat aturan karantina setibanya di Indonesia. Indonesia hanya membuka enam pintu masuk negara bagi pelaku perjalanan internasional.

Baca Juga: Inggris Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19 Varian Omicron, Apa Penyebabnya?

Keenam pintu masuk negara itu antara lain; Bandara Soekarno Hatta Banten dan Bandara Sam Ratulangi Sulawesi Utara; Pelabuhan Batam Kepulauan Riau dan Nunukan, Sulawesi Utara; serta pos lintas batas Aruk dan Entikong di Kalimantan Barat.

Pemerintah juga telah melarang orang asing ke Wilayah Indonesia bagi yang mempunyai riwayat perjalanan mengunjungi wilayah Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hong Kong dalam 14 hari terakhir masuk ke tanah air, demi mencegah varian Covid-19 B.1.1.529 atau Omicron.

Warga Negara Indonesia (WNI) dengan riwayat perjalanan dari negara-negara itu tetap diperbolehkan pulang, tapi akan dikarantina selama 14 hari setibanya di tanah air. Sementara, WNI yang tiba dari luar negeri selain negara-negara tersebut harus menjalani karantina selama 10 hari.

Peraturan ini dikecualikan kepada pemegang visa diplomatik dan dinas, pejabat asing setingkat menteri ke atas beserta rombongan yang melakukan kunjungan resmi/kenegaraan, masuk dengan skema Travel Corridor Arrangement, dan delegasi negara anggota G20.

Baca Juga: Cegah Varian Omicron, Ahli Sebut Tingkat Perlindungan Vaksin AstraZeneca Rendah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI