Kisah Seorang Difabel Dibunuh Saat Ayahnya Sedang Sakit

Siswanto Suara.Com
Senin, 13 Desember 2021 | 16:55 WIB
Kisah Seorang Difabel Dibunuh Saat Ayahnya Sedang Sakit
Ilustrasi jenazah atau mayat. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang difabel Yossi Mahesa (31) menjadi korban pembunuhan berencana. Pelakunya teman sendiri.

Pelaku bernama Adji Subhi alias Dika dan sekarang sudah ditangkap. Saat ini dia ditahan di kantor polisi.

Adji berusia 20 tahun. Dia dijerat dengan pasal tentang pembunuhan berencana. Terancam hukuman mati atau 20 tahun penjara.

Perkenalan Yossi dan Adji berawal dari aplikasi MiChat. Yossi seorang tunawicara. Dia mulai mengenal Adji pada 26 November 2021.

Singkat cerita, setelah kenalan, Adji yang penyuka sesama jenis diizinkan sering-sering menginap di rumah Yossi. Entah bagaimana ceritanya, mereka melakukan hubungan terlarang.

Rabu (8/12/2021), rumah Yossi sepi. Ayah dari Yossi sedang sakit dan mau berobat ketika itu.

Adji yang sejak awal sudah berniat kurang baik, makin besar keinginannya untuk menguasai harta benda di dalam rumah teman dekatnya di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Tanggal 9 Kamis dini hari mereka lagi melakukan hubungan intim layaknya suami istri walau sesama jenis," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan kepada jurnalis.

"Kemudian pada saat korban tertidur dan masih belum menggunakan pakaian di situ tersangka menghabisi korban menusuk leher dan perut sebanyak 11 kali."

Baca Juga: Tewas Tanpa Busana, Pembunuh Tunawicara di Kemayoran Sembunyi di Apartemen Bandung

Setelah merenggut nyawa teman sendiri, pria asal Palembang itu cepat-cepat mandi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI