Atasan Bikin Stres, Wanita Ini Ledakkan Gudang Minyak Hingga Rugi Rp 17 Miliar

Senin, 13 Desember 2021 | 16:09 WIB
Atasan Bikin Stres, Wanita Ini Ledakkan Gudang Minyak Hingga Rugi Rp 17 Miliar
Karyawan ledakkan gudang minyak karena kesal dengan atasan. (Twitter/@FireDept33)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang karyawati di gudang minyak di Thailand nekat meledakkan kantornya karena marah pada atasan yang membuatnya stres setiap hari.

Menyadur Independent Senin (13/12/2021), wanita itu sudah bekerja selama 9 tahun di perusahaan itu tapi atasannya selalu mengeluh dan membuatnya stres.

"Wanita itu telah bekerja untuk Prapakorn Oil selama sembilan tahun," lapor MailOnline.

“Dia mengatakan majikannya mengeluh kepadanya dan menyebabkan dia stres setiap hari, dan dia tidak menyangka kebakaran yang dia mulai menyebabkan tingkat kerusakan ini.”

Baca Juga: Riset Garmin: Indonesia Jadi Negara dengan Tingkat Stres Tertinggi dan Jarang Olahraga

Pekerja yang bernama Sirisini atau disebut sebagai Ann Sriya, 38 tahun oleh polisi dituduh menggunakan korek api untuk membakar selembar kertas dan melemparnya ke wadah bahan bakar di gudang Minyak Prapakorn di Thailand.

Api, yang menyebabkan kerusakan lebih dari 40 juta baht Thailand (sekitar Rp 17 miliar) dengan cepat menyebar ke seluruh gudang yang menyimpan ribuan liter tangki minyak.

Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan bola api dan asap hitam tebal mengepul ke udara di atas gudang satu lantai di provinsi Nakhon Pathom.

CCTV menunjukkan seseorang berjalan ke gudang dengan selembar kertas lalu menghilang di balik deretan kontainer di unit rak. Api kemudian muncul dari dua lokasi sebelum orang itu muncul kembali, masih membawa kertas.

Lebih dari 40 mobil pemadam kebakaran menghabiskan empat jam untuk memerangi kobaran api sebelum akhirnya dapat dikendalikan, menurut MailOnline.

Baca Juga: Zodiak Kesehatan 12 Desember 2021: Cegah Stres, Aries dan Taurus Ikut Yoga Yuk!

Letnan Jenderal Provinsi Thanayut Wuttijarathamron mengatakan Sriya ditangkap di rumahnya di distrik Sam Phran dan mengaku melakukan pembakaran.

Ia ditemukan terluka dan mengatakan pada polisi bahwa dia menyalakan api karena marah pada bosnya yang telah memarahinya dan mendiskusikan cara untuk meningkatkan pekerjaannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI