Suara.com - Doddy Sudrajat menjadi perhatian setelah menabur bunga di jalan tol tempat almarhum Vanessa Angel mengalami kecelakaan. Aksinya itu mendapatkan kritikan tajam dari Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Muhammad Rofi'i Mukhlis.
Hal ini dibagikan oleh akun TikTok @rinopunyacerita1. Dalam video, Rofi'i tidak habis pikir saat Doddy Sudrajat lagi-lagi membuat ulah setelah sebelumnya mau memindahkan makam almarhum Vanessa.
"Ini lagi-lagi si Doddy Sudrajat ya. Mohon maaf ini Pak Doddy, ini harus diingetkan sampeyan ini. Kemarin mau mindah makam Vanessa, gak papa itu urusannya sampeyan ya," kata Rofi'i seperti dikutip Suara.com, Senin (13/12/2021).
Menurutnya, Doddy sedang melakukan aksi panjat sosial atau pansos dengan menabur bunga di jalan tol. Rofi'i menilai aksi Doddy itu tidak bisa dibenarkan karena membahayakan pengguna jalan tol.
Apalagi, kakek Gala Sky Ardiansyah itu tidak hanya menabur bunga dan berdoa, tetapi juga berbincang-bincang di jalan tol.
"Tapi karena ini Anda telah menggunakan jalan tol untuk pansos, untuk bikin kegiatan-kegiatan yang tidak dibenarkan. Kalau ini dibiarkan, gerakan Pak Doddy Sudrajat yang menabur bunga lalu bincang-bincang di jalan tol itu sangat bahaya," tegur Rofi'i.

Rofi'i pun khawatir jika tindakan Doddy itu dicontoh oleh sejumlah orang. Ia takut aksi Doddy menabur bunga di tempat kejadian Vanessa Angel meninggal dunia bisa dicontoh banyak orang.
Karena itu, ia mendesak Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta untuk menindak tegas Doddy Sudrajat. Ia bahkan menyarankan agar Doddy Sudrajat juga diberikan sanksi yang tidak pandang bulu.
"Ini kalau ditiru oleh kelompok-kelompok masyarakat lainnya, terus doa di sana dalam jumlah banyak, terus gimana ini? Maka dari itu saya minta bapak Kapolda Jawa Timur, Ditlantas Polda Jawa Timur untuk menindak saudara Doddy Sudrajat ini," desak Rofi'i.
Baca Juga: 16 Rumah Seleb Saling Tetanggaan, Akrab Banget Sampai Buka Bisnis Bareng
"Gak boleh ini dibiarkan begini-begini. Sekali lagi, saya mohon kepada yang terhormat Kapolda agar tidak pandang bulu. Saya selaku Ketua Umum BKN meminta ini untuk ditertibkan, bila perlu diberi sanksi," sambungnya.