Suara.com - DPP PDI Perjuangan menggelar konsolidasi DPC Pelopor gelombang kedua di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (13/12/2021). Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan ketua umumnya yakni Megawati Soekarnoputri bahwa meski partai mempunyai elektoral tinggi, kader diminta tak terlena di zona nyaman.
Hasto mengatakan sebagai ketum PDIP Mega memiliki misi agar partai terus menggelorakan kebudayaan nusantara yang kaya, inklusif, dan mengeskpresikan keindahan nusantara. Menurutnya, pada gelombang pertama konsolidasi DPC kader digembleng untuk menjadi pribadi berkebudayaan nusantara guna menghadapi intoleransi dan radikalisme.
"Kantor partai harus menjadi rumah budaya dan sekaligus sebagai jawaban PDI Perjuangan di dalam menghadapi intoleransi dan radikalisme dengan jalan kebudayaan," kata Hasto dalam keterangannya.
Hasto juga menekankan konsolidasi partai ini untuk menggalang kekuatan dalam rangka pemenangan Pemilu 2024.
Baca Juga: Lembaga Survei ini Beberkan 3 Figur Capres 2024 dari Klaster Menteri, Kader PDIP Teratas
“Konsolidasi maraton ini, selain melakukan evaluasi atas pelaksanaan konsolidasi pasca-Kongres V hingga mengukur kesiapan pemenangan Pemilu 2024," ungkapnya.
Ia mengklaim, elektoral PDIP mencapai 26,4 persen berdasarkan hasil survei terakhir. Hasto meyakini angka itu akan terus meningkat.
Selain itu ia juga mengklaim, kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo juga meningkat.
"Berbagai indikator kepuasan terhadap kepemimpinan Pak Jokowi mengalami tren kenaikan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Hasto meminta kader PDIP untuk terus menjaga amanah rakyat sembari turun menyerap aspirasi. Hal itu sebagaimana pesan yang disampaikan Megawati.
Baca Juga: Megawati Minta Kader PDIP Lakukan Ini Jelang Pemilu 2024
"Ibu Megawati Soekarnoputri berpesan bahwa elektoral yang tinggi menjadi daya pemacu untuk terus bergerak ke bawah. Seluruh anggota dan kader partai harus bekerja lebih keras, lebih semangat, menjauh dari zona nyaman, dan semakin menyatu dengan rakyat," tandasnya.