Suara.com - Posko Penanganan Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru sejauh ini telah melakukan evakuasi terhadap ratusan ekor hewan yang terdampak Erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memaparkan, jumlah hewan yang terdampak antara lain; sapi 764 ekor, kambing 684 ekor dan unggas 1.578 ekor.
"Hingga kini, petugas masih mendata hewan terdampak milik warga yang terdampak material vulkanik saat Gunung Semeru meletus," kata Abdul, Senin (13/12/2021).
Abdul menyebut pihaknya juga telah mendirikan tiga pos pelayanan kesehatan dan pakan ternak (keswan).
Baca Juga: Total Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Jadi 46 Orang, 9 Masih Hilang
"Ketiga pos tersebut berada di Desa Sumberwuluh, Sumbermujur dan Supiturang di bawah koordinasi Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang," ucapnya.
Pos Keswan di Desa Sumberwuluh telah melakukan pengobatan sapi milik warga sebanyak 2 ekor dan kambing 3 ekor.
Pos ini juga memberikan hijauan makanan ternak untuk sapi dan kambing dengan alokasi 17 ton, pakan kucing 25 kg dan pakan ayam 25 kg, konsentrat 2,5 kwintal, paket sembako dan pakaian, serta susu pasteurisasi beras 65 kg.
Kemudian, Pos Keswan di Sumbermujur melakukan pengobatan kepada sapi luka bakar 2 ekor, kucing radang kaki 1 ekor dan pengecekan kucing 6 ekor, serta SAR dog 2 ekor yang turut terdampak saat melakukan pencarian.
Sedangkan pelayanan lain, HMT sebanyak 5 ton dan silase 13 ton didistribusikan kepada warga yang memiliki hewan ternak.
Baca Juga: BNPB: Korban Erupsi Gunung Semeru Bertambah Menjadi 46 Jiwa
Sementara Pos Keswan di Supiturang mendistribusikan HMT 62 ton dan silase 1,2 kwintal, petugas juga memberikan pelayanan kesehatan terhadap sapi 2 ekor yang mengalami luka bakar.