Suara.com - Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap pria penyandang tunawicara berinisial YM (30). Pelaku berinisial AS (20) ditangkap di sebuah apartemen di Ciradas, Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/12/2021) kemarin.
"Benar, pelaku sudah ditangkap," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Sabtu (11/12/2021).
Kekinian AS masih menjalani pemeriksaan guna mengungkap motif dugaan pembunuhan yang dilakukannya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, YM (30) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahya di RT 10 RW 01, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (9/12/2021) pagi.
Baca Juga: Menyingkap Kematian Pelajar Gresik, Polisi Segera Gelar Perkara
Berdasarkan penuturan Ria (30), keponakan korban, jenazah YM pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB pagi.
Ira mengaku saat itu ingin menaroh es batu ke rumah korban.
"Kebutulan kan saya dagang es di depan, saya mau naroh es batu ke rumahnya," kata Ria saat ditemui Suara.com di lokasi, Jumat (10/12/2021).
Saat memasuki rumah, Ria kaget karena kondisi rumah yang berantakan dan sepeda motor milik korban sudah tidak ada dilokasi.
"Itu rumah sudah berantakan, lemari acak-acakan. Motor enggak ada," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Pelaku dan Motif Pembunuhan Tunawicara di Kemayoran
"Motor kan enggak ada, saya tanya ke tetangga depan. Mereka bilang YM enggak ada keluar sama sekali," sambungnya.
Ria kemudian langsung ke lantai dua, kamar YM. Saat itu kamar terkunci, beberapa kali dia mengetuk pintu, namun tak ada jawaban.
Akhirnya dia mengintip dari jendela, hingga dia mendapati pemandangan yang membuatnya berteriak histeris..
"Pas saya intip, saya kaget, saya teriak, karena beliau tergelak tanpa baju dan luka, sama darah Uda dimana-mana," jelas Ria.
Mendapati hal itu, Ria langsung mengadu ke tetangga dan Ketua RT setempat, sementara suaminya langsung melapor ke kepolisian.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, ada sekitar 11 luka tusukan di tubuh korban seperti di perut dan leher. Selain sepeda motor, telepon genggam milik korban juga turut raib.
Kekinian jenazah YM telah dimakamkan pada Jumat (10/12/2021) pagi tadi. Rumah YM yang menjadi TKP dipasangi garis polisi. Kasus ini pun dalam proses penyelidikan.