Sandiaga Uno dan Erick Thohir Berpotensi Masuk Radar Capres 2024

Sabtu, 11 Desember 2021 | 22:17 WIB
Sandiaga Uno dan Erick Thohir Berpotensi Masuk Radar Capres 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an menyebut ada dua figur yang potensial Calon Presiden dari klaster menteri. Keduanya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dua nama tersebut diketahui masuk dalam beberapa survei sosok figur di Pilpres 2024 mendatang.

"Kalau di klaster menteri yang potensial memang dua menurutku ya, Sandi sama Erick," ujar Ali dalam diskusi bertajuk "Dampak Elektoral Prestasi Menteri Pada Pilpres 2024" di kawasan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (11/12/2021).

Ali mengatakan dua figur dinilai masyarakat mampu dan berkompeten memimpin Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir Dorong Telkomsel Bangun Ekosistem untuk Kreator Muda Indonesia

"Ini adalah dua figur klaster menteri yang potensial masuk radar capres dan keduanya juga figur yang secara kompetensi dan mampu," ucap Ali.

Meski demikian, Erick diketahui bukan merupakan kader partai politik.

Sementara Sandiaga bukanlah ketua umum partai, melainkan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.

"Cuma nanti persoalannya pada dukungan-dukungan politik. Tapi nanti kan politik soal kompromi, negosiasi. Nanti pasti ada solusi di ujung. Kalaupun mereka memang masih tinggi ya," ucap dia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). [ANTARA/HO-Humas Kementerian BUMN]
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). [ANTARA/HO-Humas Kementerian BUMN]

Nama Erick Thohir kata dia, mulai muncul di publik lantaran posisinya strategis, yakni memiliki jabatan sebagai Menteri BUMN

Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Mantan Bos PLN Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Utama PTPN III

Bahkan Ali menilai Erick sudah mulai melakukan soft campaign. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat mengenal terlebih dahulu dan kemudian hari diharapkan akan memilih sosok tersebut.

"Jadi soft campaign itu model kampanye bukan menyebut sebagai Capres, enggak ada kata-kata politiknya, tapi dia melakukan sesuatu yang ketika itu dilakukan terus menerus itu mendatangkan simpati masyarakat. Ujungnya adalah ya orang suka sama dia. Kan saya kasih tau rutenya, adalah orang kenal, orang suka, kemudian terpilih," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI