Minta Presiden Jokowi Segera Bertindak, Waketum MUI: Bahaya, Mengancam Kesatuan Bangsa

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 11 Desember 2021 | 14:01 WIB
Minta Presiden Jokowi Segera Bertindak, Waketum MUI: Bahaya, Mengancam Kesatuan Bangsa
Anwar Abbas (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyoroti persoalan sosial ekonomi di Indonesia yang mengalami kesenjangan.

Melansir dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com,  Anwar Abbas lantang mendesak Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan usaha mikro dan ultra mikro.

Pasalnya, dua kelas usaha tersebut belum memiliki akses pembiayaan memadai untuk menjangkau perbankan.

Lebih lanjut Anwar menjelaskan, selama ini pemerintah telah berhasil menyejahterakan usaha besar, menengah, dan kecil saja.

Baca Juga: Ngaku Kepikiran Dikritik Waketum MUI, Jokowi: Saya Rasakan Betul jadi Orang Susah

Akan tetapi, kelompok usaha yang masuk dalam kelas mikro dan ultra mikro belum terjamah pendanaan perbankan.

"Sehingga kesenjangan sosial ekonomi masyarakat Indonesia makin terjal dan meningkat setiap tahunnya. Hal itu sangat berbahaya karena berpotensi menggangu stabilitas kesatuan bangsa," ujar Anwar Abbas saat memberikan sambutan Pembukaan Kongres Ekonomi Umat II, Jumat (10/12/2021).

Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam  acara pembukaan Kongres Ekonomi Umat II MUI pada Jumat (10/12/2021). [Tangkapan Layar Youtube MUI]
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam acara pembukaan Kongres Ekonomi Umat II MUI pada Jumat (10/12/2021). [Tangkapan Layar Youtube MUI]

Anwar Abbas kemudian menyebut, kelompok usaha mikro dan ultra mikro di Indonesia angkanya mencapai 68 persen.

Sedangkan pelaku usaha dalam kelas ini mencapai 63 juta jiwa. Artinya, jika kelompok ini diperhatikan, bisa saja daya beli masyarakat secara agregat juga akan mengalami kenaikan secara signifikan.

Anwar menambahkan, perlu langkah afirmatif dari pemerintah berupa kebijakan yang lebih kuat agar situasi ini dapat berubah

Baca Juga: Waketum MUI Sebut Indeks Gini Bidang Pertanahan Memprihatinkan, Begini Jawaban Jokowi

"Pemerintah perlu mendampingi, membantu, memfasilitasi permodalan, proses produksi, pemasaran, sampai manajemen," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI