Suara.com - Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut berkomentar atas vonis yang dijatuhkan hakim pada selebgram Rachel Vennya yang dinyatakan bersalah karena kabur dari karantina.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Ferdinand menilai vonis tersebut merupakan pelecehan terhadap rasa keadilan.
"Bagi saya, vonis ini pelecehan terhadap rasa keadilan yang sesungguhnya," tulis Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya dikutip Suara.com, Sabtu (11/12/2021).
Lebih lanjut, Ferdinand berharap Mahkamah Agung mengambil tindakan untuk melakukan penyesuaian standar keadilan bagi para hakim.
Baca Juga: Kasus di DIY Capai Ribuan, Siswa di Jogja Buat Detektor Masker Bagi Pelanggar Prokes
"Saya berharap Mahkamah Agung untuk melakukan pembinaan dan penyesuaian standar keadilan bagi para Hakim di Pengadilan. Jangan meremehkan rasa keadilan secara vulgar," lanjutnya.
"Saya mengecam hakim yang menjatuhkan vonis ini," pungkasnya.
Diketahui nama Rachel Vennya kembali menduduki trending topic Twitter. Hal itu dikarenakan Rachel Vennya tak dikenakan hukuman penjara dan hanya didenda karena kabur dari karantina.
Alasan Rachel Vennya tak dipenjara karena ia disebut sopan dan kooperatif selama penyelidikan. Netizen pun langsung geram dan kecewa.
Warganet ramai mencuitkan sindirian keras untuk hukum Indonesia dan Rachel. Banyak pula yang terpancing emosi karena ibu dua anak itu tak dipenjara.
Baca Juga: Sempat Naik, Kasus Positif Aktif COVID-19 di Karawang Tersisa Tiga Orang
"Baik banget hakimnya ke rachel vennya, 1. Hukuman diringankan karena sopan dan menjawabnya tidak berbelit-belit. 2. Tidak dipenjara dan hanya diberi hukuman masa percobaan selama 8 bulan. Kalau begini, mending semua kasus di indonesia diringankan hukumannya intinya sopan," ujar salah satu warganet.
Rachel Vennya, Salim Nauderer, serta Maulida divonis empat bulan penjara oleh majelis hakim atas kasus pelanggaran karantina kesehatan. Hanya saja, tuntutan tersebut tak perlu dijalankan selama tiga terdakwa tidak melakukan tindak pidana dalam delapan bulan ke depan.
"Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa satu, Rachel Vennya Ronald, terdakwa dua Salim Nauderee, dan terdakwa tiga Maulida Khairunnisa masing-masing selama empat bulan (penjara)," kata majelis hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri Tangerang, Jumat (10/12/2021).