Singgung Tugas Pemimpin, Politisi Demokrat Sebut Jokowi Semestinya Lanjutkan Hambalang

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 11 Desember 2021 | 11:05 WIB
Singgung Tugas Pemimpin, Politisi Demokrat Sebut Jokowi Semestinya Lanjutkan Hambalang
Presiden Joko Widodo [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Susilawati menilai Presiden Jokowi semestinya bisa meneruskan proyek Hambalang yang mangkrak di era pemerintahan Presiden SBY.

Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Susilawati menyebut tugas seorang pemimpin ialah menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.

"Mengingat Jokowi orientasinya ke pembangunan infrastrukur, sejatinya dapat dilanjutkan pembangunan hambalang hingga tuntas agar tidak mubazir," kata Susilawati melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, (10/12/2021).

"Karena tugas pemimpin menyelesaikan persoalan-persoalan di antara tugas lainnya," sambungnya.

Baca Juga: Waketum MUI Sebut Indeks Gini Bidang Pertanahan Memprihatinkan, Begini Jawaban Jokowi

Presiden Joko Widod meninjau lokasi proyek Hambalang di Sentul, Jawa Barat, Jumat (18/3)/ Proyek yang kini mangkrak itu dibangun di era Presiden SBY (Antara).
Presiden Joko Widod meninjau lokasi proyek Hambalang di Sentul, Jawa Barat, Jumat (18/3)/ Proyek yang kini mangkrak itu dibangun di era Presiden SBY (Antara).

Cuitan tersebut ditulis oleh Susilawati sebagai respons terhadap cuitan pegiat media sosial Chusnul Chotimah terkait proyek Hambalang.

Untuk diketahui, Proyek Hambalang adalah proyek yang dimulai di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), namun kandas karena kasus korupsi.

Kasus korupsi tersebut diketahui melibatkan beberapa elite Partai Demokrat, mulai dari Ketua Umum, Bendaraha Umum, hingga Wakil Sekretaris Jenderal.

Tak hanya itu, politisi Demokrat yang ketika itu menjabat sebagai Menpora juga divonis bersalah dalam kasus ini. Hal inilah yang menyebabkan mangkraknya Proyek Hambalang sering dijadikan bahan sindiran kepada Partai Demokrat oleh para lawan politik.

Meskipun begitu, salah satu politisi Demokrat, Cipta Panca Laksana sempat mengatakan bahwa Presiden Jokowi lah yang membuat Hambalang mangkak. Pernyataan ini lantas menuai disindir keras dari Chusnul Chotimah.

Baca Juga: Pelanggaran HAM Masa Lalu Tak Kunjung Tuntas, KontraS: Bentuk Lip Service Jokowi

Ia menyebut bahwa saat Proyek Hambalang dihentikan, Presiden hingga Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu berasal sari Partai Demokrat.

"Bahkan yang korupsi juga kader Demokrat, tapi penjiIat SBY yang gagap malah salahkan Jokowi," katanya.

Ucapan Chusnul Chotimah inilah yang kemudian ditanggapi oleh Susilawati dengan menyebut bahwa Jokowi memang semestinya melanjutkan Hambalang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI