Infografis
Suara.com - 54 orang tewas dalam sebuah kecelakaan ketika truk trailer yang mengakut puluhan migran terguling ketika berusaha mencapai Amerika Serikat.
Menyadur Denver Gazzette Jumat (10/12/2021), sebagian besar orang Amerika Tengah tewas pada hari Kamis ketika trailer yang mereka tumpangi terbalik di Meksiko selatan.
Trailer itu pecah, menumpahkan para penumpang, ketika truk menabrak tikungan tajam di luar kota Tuxtla Gutierrez di negara bagian Chiapas, menurut rekaman video dan otoritas perlindungan sipil.
Gubernur Chiapas Rutilio Escandon mengatakan 49 orang tewas di tempat kejadian dan lima lainnya tewas saat menerima perawatan medis.
Baca Juga: Kasihan, Anak-anak Migran di Meksiko Berisiko Tinggi Mengalami Kurang Gizi
"Butuh belokan dan karena beratnya kami orang-orang di dalam, kami semua mengikutinya," kata seorang pria Guatemala yang tampak terkejut yang duduk di tempat kejadian dalam rekaman yang disiarkan di media sosial.
"Trailernya tidak bisa menahan beban orang."
Lebih dari 100 orang berada di dalam trailer, kata pihak berwenang. Beberapa lusin orang terluka dan dibawa ke rumah sakit di Chiapas, yang berbatasan dengan Guatemala.
Puluhan migran Guatemala disebutkan dalam daftar korban luka yang dipublikasikan di media sosial. Seorang saksi mata mendengar tangisan di antara orang-orang yang selamat ketika personel darurat bergegas ke lokasi.
Gambar Reuters menunjukkan sebuah trailer putih di sisinya, dengan orang-orang yang terluka tergeletak di atas terpal di tanah. Ada juga barisan jenazah yang dibungkus kain putih.
Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia Belum Bisa Ditempatkan di Perkebunan Sawit Malaysia
Sebuah video di media sosial menunjukkan seorang wanita menggendong anak yang menangis di pangkuannya, keduanya berlumuran darah.
Video lain menunjukkan seorang pria meringkuk kesakitan di dalam trailer yang hancur, hampir tidak bergerak saat relawan mengeluarkan jenazah.
Pria, wanita dan anak-anak termasuk di antara yang tewas, kata pemerintah negara bagian Chiapas dan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador di Twitter mengungkapkan kesedihannya atas insiden "sangat menyakitkan".
