Suara.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, August Hamonangan menagih janji Gubernur Anies Baswedan yang ingin menjatuhkan sanksi kepada pihak kontraktor sumur resapan. Pembuatan drainase vertikal yang tidak sesuai spesifikasi dijanjikan akan ditindak tegas.
Hal ini dikatakan August menanggapi terperosoknya mobil Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka ke sumur resapan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Menurutnya harus ada penindakan agar kontraktor tidak membuat sumur resapan asal-asalan.
“Lagi-lagi kualitas pembangunan sumur resapan menjadi sorotan. Minggu lalu Pak Gubernur menyampaikan akan menindak tegas kontraktor sumur resapan yang asal-asalan. Kami menagih janji itu,” ujar August saat dikonfirmasi, Jumat (10/12/2021).
Pihak Arvirotech Group selaku kontraktor sumur resapan di lokasi tersebut, Dedi Charles, menjelaskan bahwa sumur resapan baru bisa kuat dilalui kendaraan pribadi bahkan truk asalkan sudah berusia 14 hari. Namun, di lokasi malah tidak dipasangkan penanda agar kendaraan tidak melintas.
Baca Juga: PSI Minta Lurah Lebak Bulus Buktikan Mobil Isyana Bolak-balik di Sumur Resapan Jeblos
August menganggap kontraktor telah melakukan kelalaian. Apalagi, kesalahan ini bisa berakibat fatal bagi pengendara.
“Kelalaian ini bukan cuma merusak tapi juga berhubungan dengan keselamatan pengguna jalan sehingga harus jadi perhatian serius. Bayangkan jika yang tersandung lubangnya sepeda motor, pasti akan luka parah. Pemprov harus tanggung jawab, jangan lepas tangan,” katanya.
Ia pun mengusulkan agar semua titik lokasi pengerjaan sumur resapan dibuka ke publik. Tujuannya agar masyarakat bisa melakukan pengawasan terhadap proyek tersebut.
"Anggaran pembangunan sumur resapan tahun ini Rp411 miliar dan tersebar di puluhan ribu titik, saya minta Pemprov buka titik lokasinya ke publik agar masyarakat bisa awasi bersama kualitas pembangunannya," pungkasnya.
Baca Juga: CCTV Buktikan Mobil Isyana Tak Mondar-Mandir di Sumur Resapan, Politisi PSI Sentil Anies