Suara.com - Seorang guru sastra di Rusia dipecat setelah pekerjaan sampingannya sebagai penari striptis terbongkar. Victoria Kashirina, 23, mengatakan tarian itu tak ditujukan untuk muridnya.
Menyadur CBS 6 Albany Jumat (10/12/2021), Kashirina mengatakan pekerjaan itu tidak erotis. Sebaliknya, itu adalah proyek sampingan artistik baginya.
Tari striptis atau pole dance yang berakar pada klub pria sebagai tarian erotis, kini telah menjadi bentuk kebugaran yang menggabungkan tarian dan akrobat.
Kritik terus datang padanya karena proyek artistik itu terlalu 'vulgar' dan 'seksi' untuk seorang guru dengan anak-anak kecil di kelasnya.
Baca Juga: Dituding Rapat Sambil Nonton Striptis, Dirut Transjakarta dan Adi Gerindra Berdebat Panas
Guru sastra itu dilaporkan tidak merahasiakan pekerjaannya sebagai penari tiang dan semuanya terbongkar setelah salah satu muridnya menemukan video online dan menunjukkan pada ibunya.
Dalam video yang diposting Kashirina, tidak menunjukkan pole dancing miliknya. Insiden itu terjadi di kota Novosibirsk, yang terletak di Siberia, Rusia, pada 29 September.
Dalam sebuah wawancara, guru itu mengatakan pemecatannya “benar-benar tidak adil.”
Kashirina dipecat karena perilaku tidak bermoral dan mengancam akan menuntut sekolah online, setelah menjadi guru pada awal pandemi virus corona.
Dia mengatakan murid-muridnya, usia 11 hingga 12, menyukainya dan mengatakan dia adalah “guru favorit” mereka hingga salah satu siswa favoritnya menemukan video di Instagram.
Baca Juga: Pakai Powerpoint, Perempuan Ini Ngaku ke Orangtua Kerja Jadi Penari Striptis