Suara.com - Yossi Mahesa (30), penyandang tunawicara ditemukan tewas bersimbah darah dan dalam kondisi tanpa busana di rumahya di RT 10, RW 01, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/12/2021) kemarin.
Sehari sebelum tewas, tepatnya pada Rabu (9/12/2021) lalu, lewat akun Facebook pribadinya, Yossi sempat mengunggah ulang video tentang proses kematian dari sebuah akun.
Hal itu diungkapkan oleh Derry (41), tetangga korban.
"Jadi sehari sebelum meninggal beliau posting video tentang kematian," ujar Derry saat ditemui Suara.com di Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2021).
Baca Juga: Polisi Selidiki Pelaku dan Motif Pembunuhan Tunawicara di Kemayoran
Lewat video postingan yang ditunjukkan Derry, terdapat sebuah tulisan yang berbunyi, 'Semua pasti akan hadapi ini."
Unggahan itu pun seolah menjadi sebuah pertanda, tentang kepergian Yossi menghadap Sang Kuasa.
Tewas Tanpa Busana
Jasad Yossi kali pertama ditemukan oleh keponakannya, Ria di dalam kamar, Kamis kemarin sekitar pukul 06.30 WIB pagi. Ria mengaku saat itu ingin menaruh es batu ke rumah korban.
"Kebutulan kan saya dagang es di depan, saya mau naroh es batu ke rumahnya," kata Ria
Baca Juga: Jejak Pria Misterius Kasus Tunawicara Tewas, Warga Terganggu Suara Berisik di Kamar Yossi
Saat memasuki rumah, Ria kaget karena kondisi rumah yang berantakan, dan sepeda motor milik korban sudah raib.
"Itu rumah sudah berantakan, lemari acak-acakan. Motor enggak ada," ujarnya.
"Motor kan enggak ada, saya tanya ke tetangga depan. Mereka bilang YM enggak ada keluar sama sekali," sambungnya.
Ria kemudian langsung ke lantai dua, menuju kamar pamannya. Wanita itu mengaku sempat beberapa kali mengetuk pintu yang dikunci. Lantaran merasa curiga, akhirnya dia mengintip dari jendela, hingga mendapati pemandangan yang membuatnya berteriak histeris.
"Pas saya intip, saya kaget, saya teriak, karena beliau tergeletak tanpa baju dan luka, sama darah udah di mana-mana," jelas Ria.
Mendapati hal itu, Ria langsung mengadu ke tetangga dan Ketua RT setempat, sementara suaminya langsung melapor ke kepolisian.
Di samping itu disebutkan sehari sebelum tewas, Yossi sempat bersama seorang pria misterius di rumahnya. Keluarga mengaku tidak mengenal pria tersebut.
Saat ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, pria misterius sudah tak berada di lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, ada sekitar 11 luka tusukan di tubuh korban seperti di perut dan leher. Selain sepeda motor, telepon genggam milik korban juga raib.
Kekinian jenazah YM telah dimakamkan, pagi tadi. Rumah korban yang menjadi tempat kejadian perkara tekah dipasangi garis polisi. Kasus dugaan pembunuhan ini pun masih dalam proses penyelidikan.