Suara.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal saat hendak khotbah Salat Jumat hari ini Jumat (10/12/2021). Muncul pertanyaan, bagaimana meninggal di hari Jumat menurut Islam?
Hari Jumat merupakan hari yang istimewa dan memiliki banyak keutamaan. Ibadah yang dilaksanakan di hari Jumat akan mendapatkan ampunan atas dosa-dosa yang pernah dilakukan dan menjawab segala doa-doa yang dipanjatkan. Lantas, bagaimana meninggal di hari Jumat menurut Islam?
Meninggal di Hari Jumat Menurut Islam
Seorang yang meninggal di hari tersebut menjadi orang yang mulia dihadapan Allah SWT. Dalam hadist riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda mengenai meninggalnya seseorang di hari Jumat.
Baca Juga: Jejak karier Wali Kota Bandung Oded M Daniel, Aktif Berpolitik dan Berdakwah
“Tidaklah seorang Muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur.” (HR. al-Tirmidzi).
Dalam hadist tersebut seseorang yang meninggal di hari Jumat akan mendapatkan perlindungan dari fitnah kubur. Namun pernyataan itu ditentang oleh ulama yang menyatakan bahwa hadist tersebut adalah gharib atau hanya diriwayatkan oleh satu orang. Sehingga riwayat tersebut masih diperdebatkan keabsahannya.
Dilansir dari NU Online, ada beberapa riwayat lain mengenai keutamaan meninggal di hari Jumat, seperti riwayat Humaid dari Iyas bin Bukair menyatakan, “Barangsiapa mati di hari Jumat, ia dicatat mendapat pahala syahid dan aman dari siksa kubur”.
Sementara itu, Syekh Muhammad Anwar Syah al-Kasymiri menytakan hadist tersebut tidak sampai ke hadist Shahih. Menurut dirinya, orang yang mendapat keutamaan adalah orang yang meninggal di hari Jumat, bukan orang yang meninggal di hari sebelumnya dan baru dimakamkan hari Jumat.
“Tidak mencapai derajat shahih, hadits mengenai keutamaan mati di hari Jumat, bila diandaikan keshahihannya, maka keutamaan tidak ditanya malaikat diarahkan kepada orang mati di hari Jumat, bukan orang yang meninggal di hari sebelumnya dan diakhirkan pemakamannya sampai hari Jumat.” (Muhammad Anwar Syah Ibnu Mu’azzham Syah al-Kasymiri, al-‘Arf al-Syadzi, juz 2, hal. 452).
Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial, Anak Buah BJ Habibie yang Ikut Rakit Pesawat Terbang
Meskipun hadist meninggal di hari Jumat menurut Islam masih memiliki perdebatan dikalangan ulama, ada riwayat lain yang menjelaskan mengenai keutamaan seseorang meninggal di hari Jumat. Hadist tersebut menjelaskan bahwa siapa saja yang meninggal di hari Jumat akan mendapat ganjaran surga.
Dalam hadist riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya: “Hari terbaik di mana matahari telah terbit adalah hari Jumat; di atasnya Adam diciptakan. di atasnya dia dimasukkan ke surga, di atasnya dia dikeluarkan darinya. Dan jam terakhir akan terjadi pada hari lain selain hari Jumat.” (HR. Abu Hurairah)
Demikian adalah penjelasan singkat hukum dan keutamaan meninggal di hari Jumat menurut Islam. Seseorang yang meninggal di hari Jumat memiliki pertanda yang baik dan mulia bagi seseorang. Semoga kita senantiasa dijauhkan dari perbuatan buruk dan mendapatkan kebaikkan hingga akhir hayat.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat