Wapres Maruf: NU Kalau Mau Muktamar Bikin Ribut Dulu, Sudah Selesai Ketawa-ketawa Saja

Jum'at, 10 Desember 2021 | 11:58 WIB
Wapres Maruf: NU Kalau Mau Muktamar Bikin Ribut Dulu, Sudah Selesai Ketawa-ketawa Saja
Wakil Presiden Maruf Amin (Dok. KIP-Setwapres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut mengomentari panasnya dinamika jelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang rencananya bakal digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021. Sambil berkelakar, Ma'ruf menilai kalau Muktamar akan diawali dengan gegeran terlebih dahulu dan selesai dengan gergeran.

"NU itu kalau mau muktamar itu bikin gegeran dulu, ribut, tapi kalau selesai nanti gergeran namanya," kata Ma'ruf  saat bercengkrama bersama rekan-rekan media di Kedai Kopi BKaro, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (9/12/2021) malam.

Menurut Ma'ruf, istilah gegeran itu dapat diartikan sebagai semacam keributan akibat adanya perbedaan pendapat ataupun perdebatan. Gegeran itu biasa terjadi menjelang berlangsungnya Muktamar.

"Itu istilahnya sebelum Muktamar musti gegeran," candanya.

Baca Juga: Tiba di Bandara Silangit, Wapres Ma'ruf Amin Disambut Kapolda Sumut

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat mengunjungi Kedai Kopi BKaro, Simalungun, Sumut, Kamis (9/12/2021). (Dok. KIP-Setwapres).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat mengunjungi Kedai Kopi BKaro, Simalungun, Sumut, Kamis (9/12/2021). (Dok. KIP-Setwapres).

Namun setelah selesai Muktamar, kata Ma'ruf, segala dinamika keributan tersebut akan menjadi gergeran atau tertawa bersama. Itu artinya segala masalah sudah dapat terselesaikan.

"Nah, itu kalau sudah selesai (Muktamar) ya sudah. Ketawa-ketawa saja," ujarnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf menyebut bahwa hal tersebut lumrah terjadi pada pelaksanaan Muktamar NU sebelumnya.

"Kalau yang dulu-dulu begitu," cetusnya.

Dengan demikian, Ma'ruf yang merupakan Mantan Rais Aam PBNU, berharap agar segala permasalahan yang muncul menjelang dan dalam Muktamar NU dapat selesai bersamaan dengan selesainya pelaksanaan Muktamar.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Korupsi Seperti Karat Menggerogoti Besi

"Saya harapkan juga (sekarang) seperti itu. Tidak berkelanjutan. Kalau berkelanjutan, itu yang repot," kelakar Ma'ruf.

Keterangan Foto: Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat mengunjungi Kedai Kopi BKaro, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (9/12/2021). (Dok. KIP-Setwapres).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI