Kadinkes Pemkab Bekasi Bikin Geger Sebar Hoaks Omicron, Polda: Kesalahpahaman Aja

Jum'at, 10 Desember 2021 | 11:30 WIB
Kadinkes Pemkab Bekasi Bikin Geger Sebar Hoaks Omicron, Polda: Kesalahpahaman Aja
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Sri Enny Mainiarti. Kadinkes Pemkab Bekasi Bikin Geger Sebar Hoaks Omicron, Polda: Kesalahpahaman Aja. (dok. Diskominfostandi Kab Bekasi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya belum berencana memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti terkait dugaan penyebaran informasi bohong atau hoaks virus corona varian Omicron. Kabar soal masuknya virus corona varian Omicron ini sempat disampaikan oleh Sri hingga menimbulkan kegegeran. 

"Belum, belum (ada rencana memanggil Kadinkes Kabupaten Bekasi)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).

Zulpan menilai informasi terkait masuknya virus corona varian Omicron yang disampaikan oleh Sri hanya kesalahpahaman semata. Selain itu, kata dia, yang bersangkutan juga telah memberikan klarifikasi. 

"Saya rasa sudah diklarifikasi itu ya. Sudah diklarifikasi sama Dinkes Bekasi maupun dari Satgas Covid. Jadi saya rasa kesalahpahaman aja itu," katanya.

Baca Juga: Istana Sebut Covid-19 Varian Omicron Serang 4 Orang di Bekasi Hoaks

Sebut 4 Warga DKI Terpapar Omicron

Sri sebelumnya menyampaikan terkait adanya temuan empat orang terpapar virus corona varian Omicron. Namun, dia menyebut keempat orang itu bukan warga Kabupaten Bekasi, melainkan warga Jakarta.

"Jadi empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi tetapi warga DKI Jakarta," kata Sri dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12) lalu.

Informasi terkait adanya empat warga terpapar virus corona varian Omicron sempat diunggah dalam laman resmi bekasikab.go.id. Namun, kekinian laman tersebut tidak dapat diakses.

Ngaku Salah Tulis

Baca Juga: Pemkab Bekasi Sebut Empat Warga Jakarta Terpapar Omicron, Dinkes DKI: Hoaks

Belakangan, Sri berdalih ada kekeliruan informasi terkait empat warga Jakarta yang dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron yang awalnya disebut berdasarkan hasil tes Covid-19 di Laboratorium Farmalab, Kabupaten Bekasi.

Dia menjelaskan, humas atau reporter dari Newsroom Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bekasi salah mengutip pernyataannya saat rapat dengan para camat.

Informasi yang salah kutip itu kemudian dimuat di situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, Bekasikab.go.id, pada Selasa 7 Desember 2021 kemarin, dan dikutip sejumlah media.

Pemkab Bekasi kemudian mengklarifikasi atau menarik informasi tersebut dari situs webnya lataran terjadi kekeliruan informasi.

“Tidak ada yang mengatakan itu Omicron,” katanya 

“Kemarin saya coba menjelaskan berita yang tentang dugaan warga Kabupaten Bekasi, bahwa yang positif tersebut bukan warga Kabupaten Bekasi, bukan juga yang positif Omicron. Itu warga Jakarta dan kejadiannya sudah lama, tanggal 23 November (2021), sudah selesai karantinanya di Wisma Atlet Jakarta. Dan juga bukan Omicron,” imbuh Sri dilansir Terkini.id--Jaringan Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI