Suara.com - Salah satu kewajiban yang harus dilakukan seorang muslim apabila saudara seagamanya meninggal adalah dengan mensholatkan jenazahnya. Begitu pula dengan korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru pada 9 Desember 2021 lalu. Untuk itu kalian perlu tahu niat sholat jenazah untuk korban erupsi Gunung Semeru.
Sebenarnya, niat sholat jenazah untuk korban erupsi Gunung Semeru sama seperti sholat jenazah umumnya. Namun perlu digarisbawahi, dilansir dari laman Islam.nu.or.id, hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah yang artinya wajib dilaksanakan setidaknya oleh satu orang sehingga akan gugur kewajibannya bagi orang lain.
Namun, apabila secara sengaja sama sekali tidak ada yang menjalankan sholat jenazah, maka dosa akan menimpa umat Islam secara umum.
Sama halnya melaksanakan sholat wajib, sholat jenazah juga diawali dengan pembacaan niat terlebih dahulu. Hanya saja, niat sholat jenazah dibagi menjadi dua yakni niat sholat jenazah laki-laki dan sholat jenazah perempuan.
Baca Juga: Rumah-rumah Ibadah Terdampak Erupsi Gunung Semeru Mulai Dibersihkan
Niat Sholat Jenazah Laki-laki
Berikut bacaan latin niat sholat jenazah laki-laki:
"Usholli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbirootin fardhol kifaayati makmuman lillahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Seperti Mustahil, Ini Deretan Binatang Selamat dari Amuk Gunung Semeru
Berikut bacaan latin niat sholat jenazah perempuan:
"Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala."
Artinya: "Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
1. Niat
2. Takbir yang dilanjutkan dengan pembacaan surat al-Fatihah
3. Takbir yang dilanjutkan dengan pembacaan shalawat Nabi
4. Takbir yang dilanjutkan dengan pembacaan doa bagi jenazah
5. Doa untuk jenazah laki-laki:
"Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar."
6. Doa untuk jenazah perempuan:
"Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar."
7. Takbir yang dilanjutkan dengan pembacaan doa bagi jenazah
8. Doa untuk jenazah laki-laki:
"Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu."
Doa untuk jenazah perempuan:
"Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa."
9. Mengucap salam
Sebelum memulai sholat jenazah, pastikan dulu kamu telah memenuhi persyaratan berikut supaya sholatmu dihitung sah.
- Menutup aurat
- Suci dari hadats besar dan kecil baik pakaian, badan, maupun tempat
- Menghadap kiblat
- Jenazah sudah dimandikan dan dikafani
- Posisi jenazah ada di sebelah kiblat orang yang menyolatinya.
Seperti itulah niat sholat jenazah untuk laki-laki maupun perempuan. Perhatikan juga tata cara dan syarat sah sholat jenazah yang telah dijelaskan di atas.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat