Suara.com - Seorang remaja di Aurangabad, India mengambil foto selfie bersama ibunya di sebelah kepala kakak perempuannya yang sudah terpenggal. Menururt keluarga, ini adalah pembunuhan demi kehormatan.
Menyadur Daily Star Kamis (9/12/2021), korban dibunuh oleh ibu dan adiknya dengan alasan demi kehormatan keluarga.
Korban, Kirti, yang berusia 19 tahun sedang hamil dan kawin lari dengan kekasihnya yang ditentang keluarga hingga ia dibunuh dengan cara yang sangat tragis.
Pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 12.30 pada hari Minggu ketika Shobhabai Mote dan putranya yang dilaporkan berusia 17 atau 18 tahun pergi menemui Kirti di rumahnya.
Baca Juga: Salat Jumat di India Terganggu, Keselamatan Umat Muslim Terancam
Dia tinggal bersama keluarga suaminya di sebuah kamar di sebelah pertanian mereka, lapor One India.
Asisten Komisaris Polisi Kailash Prajapati mengatakan saudara laki-laki Kirti menyerangnya dari belakang dengan sabit sementara ibunya memegangi kakinya.
Dia kemudian memenggal kepalanya sebelum membawa kepalanya keluar. “[Kirti] sedang bekerja di ladang bersama ibu mertuanya,” kata Prajapati, menurut NDTV .
“Melihat ibu dan saudara laki-lakinya dia meninggalkan pekerjaan dan bergegas menyambut mereka, memberi air dan pergi ke dapur untuk membuat teh. Inilah saat kakaknya datang dari belakang dan memenggal kepalanya.”
“Suaminya, yang sakit, terbaring di rumah. Dia terbangun mendengar suara peralatan jatuh dan bergegas ke dapur. Saudara laki-laki wanita itu mencoba membunuhnya juga, tapi dia melarikan diri.”
Baca Juga: Helikopter Militer yang Ditumpangi Kepala Pertahanan India Jatuh, Tewaskan 4 Orang
“Saudaranya keluar dari rumah dengan kepala di tangan. Dia kemudian datang ke kantor polisi dan menyerah.”
Ayah Kirti, Sanjay, dikatakan merasa terhina setelah pernikahan putrinya dan meninggalkan rumah sebelum kembali beberapa hari kemudian.
Polisi sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatannya dengan pemenggalan yang mengerikan itu, tapi sejauh ini tidak menemukan apa pun yang menghubungkannya dengan kejahatan itu, demikian dilaporkan.