Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur menggelar vaksinasi massal dan door to door atau dari pintu ke pintu di 38 kabupaten/ kota. Mereka menargetkan 200 ribu dosis hingga akhir tahun ini.
Kabinda Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama dengan stakeholder terkait.
“Guna mencapai target herd immunity di akhir tahun dan mencegah penyebaran Covid-19 pada momen Nataru (Natal dan Tahun Baru) kami gelar vaksinasi massal di 38 kabupaten/kota di Jatim. Jumlah target kurang dari 200.000 dosis,” kata Rudy Iskandar, Kamis (9/12/2021).
Binda Jawa Timur, kata Rudy, akan terus menggencarkan kegiatan vaksinasi massal. Terlebih, kekinian muncul varian baru Omicron.
Baca Juga: Kabar Baik, WHO: Varian Omicron Tak Sepenuhnya Menghindari Perlindungan Vaksin Covid-19
“Juga sosialisasi kepada masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan mengikuti anjuran pemerintah,” katanya.
Kegiatan vaksinasi massal ini beberapa di antaranya telah digelar di Ponorogo dan Kediri. Kepala Puskesmas setempat berharap kegiatan vaksinasi massal ini dapat mempercepat terbentuknya herd immunity.
“Semoga kedepan masyarakat semakin sadar, karena niat kami dari kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat untuk terbentuknya herd immunity,” kata Kepala Puskesmas Jetis, Freni.